Cilegon, CNO – Aksi pencurian di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, berhasil digagalkan warga pada Sabtu 22 Februari 2020 dini hari. Pelaku yang berhasil membobol salah satu kios di pasar tersebut berinisial A dan disudah dilaporkan ke Polsek Cilegon.
Kios yang berada di Blok F pasar induk Cilegon ini diketahui milik Hairul Anwar. Menurut Anwar, aksi pencurian ini awalnya diketahui oleh salah satu warga Kranggot yang bekerja di pasar ini.
“Kepergoknya sama Kang Buang, malam Sabtu sekitar jam 11-an. Maling sempat lari ke area persawahan di belakang pasar,” katanya.
Bahkan menurut Anwar, pencuri sempat terlibat duel dengan Buang namun berhasil ditangkap setelah datang bantuan dari warga.
Anwar mengatakan, setalah ditangkap, A kemudian digelandang ke kantor keamanan Pasar Kranggot beserta barang bukti.
“Yang sudah sempat dibawa maling itu tabung gas, kopi, uang. Setelah di pos keamanan pasar saya laporkan ke Polsek Cilegon berikut membawa barang bukti,” ujarnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, menurut Anwar, pelaku berasal dari Karawang, Jawa Barat dan tinggal disebuah lapak di daerah Sukmajaya.
“Kalau info dari pedagang lainnya mah yang kiosnya pernah dibobol bukan saya doang. Jumaeni, Halimah, Adi juga bilang pernah kehilangan barang,” ungkapnya.
Aksi pencurian tersebut juga dibenarkan oleh petugas keamanan Pasar Kranggot, Nanang yang sedang bertugas saat kejadian.
Menurutnya, pihak keamanan tidak bisa menahan pencuri lebih lama di kantornya khawatir terjadi aksi main hakim sendiri oleh warga dan pedagang.
“Sekitar jam 3 pagi kita bawa ke polsek karena sudah banyak warga dan pedagang yang pada ke kantor,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, aksi pencurian di Pasar Kranggot bukan kali ini saja terjadi bahkan semakin marak dibeberapa bulan terakhir.
Hal ini diprediksi terjadi lantaran setelah puluhan petugas keamanan pasar dipindah tugaskan ke OPD lain.
Sedangkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon berencana menggunakan jasa keamanan dari pihak ketiga.
Namun tender petugas keamanan pasar ini di ULP Cilegon yang sudah berjalan, kabarnya mengalami gagal lelang.
(*Sap/red)