Cilegon, CNO – Angin kencang yang terjadi pada Jumat (8 November 2024) siang mengakibatkan tumbangnya sebuah pohon di Linkungan Sumampir RT. 003 RW. 005 Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Mono warga Sumampir yang juga salah seorang saksi mengatakan, pohon tersebut roboh karena adanya angin yang cukup kencang, sedangkan kondisi akar yang menopang sudah terlihat rapuh.
“Dampak yang ditimbulkan dari pohon tersebut tentu saja mengganggu sebagian akses jalan warga Sumampir. Selain itu, pohon juga menimpa kabel PJU (penerangan jalan umum). Tidak ada korban jiwa, hanya mengganggu akses jalan saja,” kata Momo.
Melihat kejadian tersebut, Mono kemudian melaporkan ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon. “Kami melaporkan kejadian pohon tumbang di Sumampir yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kami bersyukur bahwa laporan kami mendapat respons cepat dari petugas,” ujar Mono.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi mengaku sudah menindaklanjuti laporan warga tersebut dengan mendatangi lokasi sekaligus melakukan evakuasi terhadap pohon yang tumbang.
“Alhamdulillah kami sudah lakukan langkah-langkah yang terukur, termasuk melakukan pendataan dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi yang ditimbulkan akibat musibah tersebut. Dengan kerja keras bersama baik dari BPBD, Tagana, Pramuka Peduli dan juga masyarakat, evakuasi pohon selesai pada pukul 14.45 WIB,” kata Suhendi.
Suhendi mengimbau, lantaran saat ini sudah memasuki musim hujan, semua elemen masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam.
“Antisipasi bencana di musim penghujan sekarang sudah memasuki musim penghujan walaupun menurut BMKG wilayah Cilegon ini belum sepenuhnya musim penghujan, masih masa peralihan kadang hujan kadang tidak artinya tidak tiap hari,” katanya.
Suhendi menyampaikan, diperlukannya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi, mulai dari hujan lebat, banjir, hingga tanah longsor.
“Kepada masyarakat karena ini mau memasuki musim penghujan tentunya harus waspada dampak dari musim penghujan, dampaknya bisa menyebabkan banjir, bisa juga cuaca ekestrem, puting beliung, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan sebagainya,” ujarnya.
(*Fer/Red)