Cilegon, CNO – Kepolisian Resor Cilegon (Polres) berhasil mengamankan sepuluh orang tersangka curanmor, judi online, dan kasus kriminal lain dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Bukan hanya pelaku kejahatan, kepolisian juga turut menyita ribuan botol minuman keras berbagai merk, ratusan liter arak dan miras oplosan, uang tunai, handphone, laptop, VCD atau DDVD bajakan, dan juga empat unit kendaraan sepeda motor jenis matik.
Wakapolres Cilegon Kompol Andra Wardhana memaparkan, operasi pekat yang dilakukan di wilayah hukum Polres Cilegon dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban menjelang perayaan hari natal dan tahun baru 2020 nanti.
Selain itu, Andra juga mengatakan, dari kegiatan tersebut kepolisian juga berhasil mengamankan uang tunai dan pelaku judi online, serta empat orang tersangka pelaku curanmor yang diringkus di Panimbang, Kabupaten Pandeglang, saat akan bertransaksi.
“Dari hasil (pekat) Kalimaya 2019 kita amankan 8.475 miras, dan 250 liter tuak, kami juga mendapatkan dua perkara kasus perjudian, dan dua kasus ranmor. Untuk miras kami dapatkan dari tempat hiburan dan warung-warung jamu,” kata Andra, Selasa (17/12/19).
Wakapolres juga mengungkapkan, untuk pelaku perjudian online, para tersangka beroperasi dengan cara mengirimkan pesan daring dan menunggu pembayaran atau komisi dari pembeli atau bandar.
“Menurut pengakuan tersangka, mereka sudah beroperasi kurang lebih satu tahun dan mereka ditangkap di Merak,” jelasnya.
Sedangkan untuk pelaku pencurian kendaraan bermotor, Andra menyatakan, pihaknya menangkap keempat orang tersebut di lokasi berbeda. Diantaranya di wilayah Cilegon dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
“Sasaran pelaku curanmor ini adalah motor-motor yang tidak dikunci stang dan dibawa dengan cara didorong atau distep,” katanya.
Para tersangka, menurut Andra, terancam hukuman dengan pasal 303 untuk kasus perjudian, dan pasal 363 untuk pelaku pencurian kendaraan bermotor. “Barang sitaan ini akan dibawa ke Mapolda Banten untuk kemudian nanti musnahkan,” timpalnya.
(*Fer/Red)