Cilegon, CNO – Kepolisian Sektor Cilegon terus melakukan operasi untuk menertibkan masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) di masa penerapan PSBB
Memasuki hari kelima digelarnya operasi, sudah lebih dari 600 pelanggar ditindak. Para pelanggar prokes mendapat sanksi sosial berupa push up, membaca Surat Yasiin, memeluk tiang jaringan kabel telepon, melantunkan Adzan.
Terbaru, jajaran Polsek Cilegon menggelar operasi di depan makam Ciwedus Cilik, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Jumat (18 September 2020).
Operasi ini berhasil menjaring puluhan pengendara roda dua dan empat yang tidak menggukan masker serta membawa penumpang melebihi kapasitas sesuai aturan prokes.
Mereka yang terjaring operasi diberi sanksi membersihkan makam serta mendoakan mereka yang telah meninggal.
“Kita sengaja melakukan operasi di depan makam, ini semata-mata untuk menyadarkan mereka agar mematuhi protokol kesehatan,” kata Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman.
Polsek Cilegon dalam beberapa hari terakhir memang terlihat melakukan banyak inovasi dalam menertibkan para pelanggar protokol kesehatan.
Beberapa ide unik ini menurut Jajang, bertujuan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya kesehatan sehingga bisa menyelamatkan masyarakat dari bahaya virus corona.
“Kami akan terus continue melakukan operasi ini sepanjang penyebaran virus corona di Cilegon ini terus meningkat. Pagi, siang, sore, malam kami akan terus berpatroli untuk melakukan penindakan,” ujarnya.
(*Fer/Red)