Cilegon, CNO – Hujan berintensitas tinggi di Kota Cilegon sejak Jumat (18 Desember 2020) dini hari menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir setinggi 70 sentimeter.
Hal ini seperti terpantau di Lingkungan Jerang Barat, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber. Sejumlah rumah warga terendam air yang menurut Lurah Karang Asem, Halili, dipicu oleh air kiriman dari hulu.
“Dataran kita rendah. Ini banjirnya bukan karena disebabkan perilaku manusia disini, tapi air ini kiriman dari hulu. Kaya dari Mancak dan daerah lain,” kata Halili.
Halili mengaku, terdapat 20 jiwa terdampak banjir meski tidak terlalu tinggi lantaran pihak kelurahan telah menyiapkan sumur resapan di wilayah ini guna mempercepat penyerapan air hujan.
“Kalau sekarang engga terlalu tinggi dan cepat surutnya. Kita telah buat 6 sumur resapan buat mempercepat air turun ke dalam tanah,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, banjir di wilayahnya berada di dua wilayah, yaitu Cikerut dan Jerang Barat.
“Kalau di Cikerut mah genangan aja, kalau dari sini karena debit air yang datangnya cukup tinggi karena kiriman itu tadi,” ucapnya.
(*Fer/Red)