Cilegon, CNO – Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan adanya ceceran tanah di Jalan Jendral Sudirman, Kota Cilegon yang kuat diduga merupakan tanah untuk urugan pembangunan Rumah Sakit Hermina di Komplek Bonakarta.
Salah seorang pengguna jalan, Asep menyayangkan adanya ceceran tanah di jalan ini yang menurutnya dapat membahayakan para pengguna jalan.
“Semestinya kan sebelum diresmikan oleh pak walikota atau pejabat, pemerintah perhatikan dong dampaknya gimana? Bagaimana pembuangan bekas tanahnya. Jangan sampai kami jadi korbanya,” kata Asep, Minggu (31 Januari 2021).
Ia menambahkan hampir sepanjang ruas jalan, tanah berserakan hingga kondisi jalan menjadi licin dan berdebu apalagi jika terjadi hujan, jalanan tersebut jadi becek.
“Imbasnya sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna kendaraan roda dua dan warga. Kalau hujan jadi licin dan becek,” kata dia.
Pengguna kendaraan lainya, Nurmin mengaku hampir terjatuh saat melintas di sekitar Bonakarta saat menuju ke arah Serang.
“Waktu itu kondisinya hujan deras banget. Saya hampir jatuh akibat jalanan licin karena ada ceceran tanah merah,” ujar Nurman.
Ia berharap persoalan ini ditindaklanjuti oleh dinas terkait dan jangan sampai menunggu korban jiwa baru diselesaikan.
“Apa perlu ada korban jiwa akibat ceceran tanah ini? Semestinya pemerintah atau dinas terkait lihat dong kondisi di sini. Jangan hanya kasih izin tapi menghiraukan nasib pengguna jalan,” harapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, penanggung jawab proyek RS Hermina yang diketahui bernama Jaeni mengatakan hal tersebut lumrah terjadi ketika ada proyek. Dia juga mengaku hal tersebut sudah diselesaikannya.
“Ya biasa itu mah namanya juga sedang ada kegiatan. Tapi selesai itu dibersihkan, sudah tidak ada masalah kok,” kata Jaeni melalui pesan WhatsApp.
Namun saat ditanya mengenai dampak dan fakta bahwa masih ada ceceran tanah di sepanjang jalan, Jaeni tidak memberikan jawaban.
(*Fer/Red)