Cilegon, CNO – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cilegon hingga saat ini masih belum memberikan pernyataan terkait dugaan pengadaan tugboat fiktif di BUMD milik pemerintah Kota Cilegon, PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM).
Saat Cilegon News mengkonfirmasi soal pengadaan tugboat tersebut kepada Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon, Ely Kusumastuti tidak memberikan jawaban hingga saat ini.
Pesan WhatsApp yang dikirim beberapa hari lalu yang berisi pertanyaan soal kemungkinan ditanganinya kasus tersebut oleh Kejari Cilegon tidak mendapat respon dari Ely.
Namun beberapa waktu lalu, Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) sudah mendatangi Kejari Cilegon untuk mengkonfirmasi apakah persoalan itu sudah ditangani Kejari Cilegon sekaligus mendesak Kejari untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kabarnya sudah dianggarkan pada tahun 2019 hingga sekarang pada tahun 2021 fisiknya belum ada juga. Maka kita sekalian ingin mengkonfirmasi soal itu dan ingin mengkonfirmasi apakah kasus ini kemudian ditangani oleh Kejari atau bukan,” kata Ketua IMC Hariyanto.
Setelah mendatangi Kejari, ia mengaku kecewa karena belum mendapatkan informasi terkait itu. Oleh karena itu IMC akan segera membuat laporan dalam waktu dekat agar persoalan tersebut segera ditindaklanjuti.
“Kita juga rencananya akan segera audiensi dengan pihak inspektorat kemudian audiensi juga dengan pihak PCM Plt yang baru. Insya Allah kami akan buat (laporan), kami akan cari data-data yang kemudian bisa menguatkan laporan. Ikatan Mahasiswa Cilegon siap mengawal persoalan ini,” katanya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Cilegon Hasan Asy’ari mengapresiasi IMC yang telah mendatangi Kejari untuk melakukan audiensi persoalan pengadaan tugboat. Walau IMC belum membawa data-data yang lengkap, Hasan mengaku akan segera melaporkan kepada pimpinan.
“Memang kondisinya tidak ada data yang disampaikan dari mereka, jadi disampaikan secara lisan. Mengenai apa yang disampaikan dari kawan-kawan itu nanti bagaimana tindak lanjutnya tergantung dari pimpinan nanti,” kata Hasan
Hasan juga mengaku, Kejari Cilegon belum mendapat laporan dari pihak manapun terkait dugaan pengadaan tugboat fiktif ini. Oleh karena itu ia berterimakasih kepada IMC yang telah mengatangi Kejari.
“Saya terima kasih kawan-kawan IMC masih percaya dengan kejaksaan untuk membuat terang bagaimana perkara mengenai dugaan mengenai tugboat ini. Kapan kejadiannya segala macam tetap kami akan laporkan ke pimpinan bagaimana tindak lanjutnya nanti,” ucapnya.
(*Fer/Red)