Cilegon, CNO – Para orangtua siswa SDN Kubangkutu II mendatangi sekolah dengan membawa spanduk penolakan dan tandatangan penolakan rencana pengalihan gedung sekolah tersebut untuk SMP Negeri 12 Cilegon, Senin (24 Mei 2021).
Kendati menolak rencana itu, Halimah salah seorang walimurid mengaku mendukung pendirian SMP 12 di wilayahnya asal tidak menggunakan bangunan SDN Kubangkutu II. “Emang enggak ada lahan kosong selain di SD Kubangkutu II,” ujar Halimah.
Dia juga mengaku bahwa seluruh oragtua siswa termasuk alumni SDN Kubangkutu II dengan tegas menolak rencana tersebut seraya mengaku pembangunan sekolah tersebut ada partisipasi dari orangtua siswa. “Yang namanya pembangunan ini dari walimurid semua ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPT SDN Kubangkutu II yang juga Ketua Cabang PGRI Kecamatan Purwakarta Hawasi mengungkapkan, ia mendukung adanya SMP Negeri di wilayah tersebut namun terkait pendiriannya diserahkan kepada instansi yang berwenang.
“Kalau berbicara mendukung untuk pendirian SMP 12 saya secara pribadi dan kedinasan mendukung, tapi adapun masalah telat itu bukan ranah kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di wilayah tersebut ada dua sekolah dasar yaitu SDN Kubangkutu I dan II. Namun yang rencana digabung adalah SDN Kubangkutu II.
(*Fer/Red)