Cilegon, CNO – Ivermectin dalam beberapa hari terakhir sedang banyak diberitakan lantaran disebut dapat digunakan sebagai obat COVID-19. Sedangkan Ivermectin terdaftar sebagai obat untuk indikasi infeksi kecacingan.
Hal tersebut berimbas pada harga jual Ivermectin di pasaran yang cenderung terus meningkat. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut, harga jual obat ini di pasaran mencapai puluhan ribu per tablet.
Padahal Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito dalam konferensi pers menyatakan, Ivermectin merupakan golongan obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dokter.
“Pembelian Ivermectin yang tergolong obat keras di sarana pelayanan kefarmasian harus berdasarkan resep dokter. Badan POM perlu untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat agar bijak dan berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan yang digunakan dalam mengobati COVID-19,” kata Penny, Jumat (2 Juli 2021).
Sedangkan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin pada Jumat (2 Juli 2020) telah menandatangani surat keputusan tentang harga eceran tertinggi (HET) obat yang biasa digunakan selama masa pandemi COVID-19.
“Jadi 11 obat yang sering digunakan dalam masa pandemi COVID-19 ini kita sudah atur harga eceran tertingginya,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Sabtu (3 Juli 2021).
Budi menegaskan, pemerintah akan menindak tegas apabila terdapat oknum-oknum yang menjual obat-obatan tersebut di atas harga batas yang telah ditentukan.
HET ini merupakan harga jual tertinggi yang dipasarkan di apotek, instalasi farmasi rumah sakit, atau klinik dan berlaku di seluruh Indonesia.
Berikut daftar obat yang biasa digunakan selama masa pendemi COVID-19 beserta HET-nya:
1. Favipiravir 200 mg tablet Rp22,5 ribu.
2. Remdesivir 100 g Injeksi per vial, Rp510 ribu.
3. Oseltamivir 75 mg per kapsul, Rp26 ribu.
4. Intravenous Immunoglobulin 5 persen 50 ml Infus, per vial Rp3.262.300.
5. Intravenous Immunoglobulin 10 persen 25 ml Infus, per vial Rp3.965.000.
6. Intravenous Immunoglobulin 10 persen 50 ml Infus, per vial Rp6.174.900.
7. Ivermectin 12 mg per tablet Rp7,5 ribu.
8. Tocilizumab 400 mg/20 ml Infus, per vial Rp5.710.600.
9. Tocilizumab 80mg/4 ml Infus, per vial Rp1.162.200.
10. Azithromycin 500 mg, per tablet Rp1,7 ribu.
11. Azithromycin 500 mg Infus, per vial Rp95.400.
Halaman selanjutnya