Cilegon, CNO – Baru-baru ini Distrik Pengendalian Nyamuk Kota Lee di Florida, Amerika Serikat, mengunggah foto di Facebook yang memperlihatkan 1 juta bangkai nyamuk yang ditumpuk menyerupai gunung mini.
Serangga yang suka mengganggu tidur lelap manusia itu mati terkena perangkap yang diletakkan di Pulau Sanibel. ‘Proyek’ ini dilakukan pada musim panas lalu.
“Pernah bertanya-tanya seperti apa 1 juta nyamuk itu? Lihat hasil perangkap LCMCD yang disimpan di sebuah tempat di Pulau Sanibel selama musim panas 2021,” tulis Lee County Mosquito Control District (LCMCD) di akun Facebooknya.
Yang membuat penasaran, mereka tidak merinci tujuan mereka menangkap nyamuk-nyamuk tersebut, atau bagaimana para pekerja dapat menangkap nyamuk dalam jumlah yang sangat banyak.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, nyamuk dapat menyebarkan patogen (kuman) melalui gigitan. Beberapa penyakit yang dibawa oleh si mungil ini antara lain virus West Nile, demam berdarah atau malaria.
Ada lebih dari 200 jenis nyamuk yang hidup di benua Amerika Serikat dan wilayah AS lainnya. Tahun ini, ada beberapa kasus infeksi virus West Nile yang dilaporkan. Kasus virus West Nile pertama terjadi di Mississipi pada Januari 2022.
Ketika orang digigit nyamuk dengan virus West Nile, orang itu akan mengalami gejala seperti flu. Jika tidak ditangani, gejala bisa lebih parah hingga menyebabkan meningitis atau ensefalitis.
Pejabat Florida mengatakan, penduduk harus menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan cairan pembasmi nyamuk yang direkomendasikan. Mereka juga menimbau agar orang-orang mengenakan baju dan celana panjang jika di luar rumah, terutama saat malam tiba, termasuk membersihkan genangan air di dekat rumah karena bisa menjadi sarang nyamuk.
(*Fer/Red)