Cilegon, CNO – Trans Hotel Cilegon kembali kedatangan pasien COVID-19, Rabu (28 Oktober 2020). Sebanyak tiga orang pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) ini menambah jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel ini.
Salah satu tenaga medis di Trans Hotel, Ujang Syamsul mengatakan, pasien yang menjalani isolasi di hotel ini merupakan rujukan dari rumah sakit.
“Kemarin memang jumlahnya 32 orang dan hari ini kami mendapat tambahan pasien isolasi yang pindah dari rumah sakit rujukan sebanyak 3 orang. Pasien tersebut berdomisili di Kota Cilegon,” ujarnya.
Ujang mengatakan, lantaran menjalani pindah tempat dalam perawatan isolasi mandiri, pasien tersebut dihitung mulai dari nol. Sesuai dengan standar protokol kesehatan, semua pasien yang pindah dihitung dari awal lagi.
“Salah satu contoh, misalnya pasien A sudah dirawat selama 5 hari di salah satu rumah sakit rujukan. Kemudian, mengajukan pindah ke Trans Hotel, maka dia akan kembali dihitung awal, bukan dilanjutkan. Ini merupakan SOP penanganan pasien isolasi mandiri,” ujar Ujang.
Sejak Rabu (21 Oktober 2020 lalu), Pemkot Cilegon telah mengoperasikan Trans Hotel sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 asal Kota Cilegon yang berstatus OTG.
Saat awal hotel ini dioperasikan untuk isolasi mandiri, hotel ini menampung 12 orang. Namun setelah seminggu, jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri melonjak menjadi 35 orang.
(*Fer/Red)