Cilegon, CNO – Dandim 0623 Cilegon sekaligus Wakil Ketua I Satgas COVID-19 Kota Cilegon Letkol (Inf) Ageng Wahyu Rhomadhon sebut situasi COVID-19 sudah genting. Oleh karena itu Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro harus diterapkan secara maksimal.
Hal ini dikatakan Rhomadhon saat melakukan sidak di Posko PPKM Mikro Kecamatan Cibeber bersama Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Selasa (22 Juni 2021).
“Kita sudah genting COVID-19. Jadi jangan lagi semuanya berteori. Namun, semua harus terjun, itu jangan sampai ada kerumunan yang membuat covid tidak terkendali,” kata Rhomadhon.
Dia menekankan, melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Cilegon pada beberapa waktu ke belakang diharuskan setiap pihak tegas dalam menekannya.
“Kondisi sekarang BOR (Bed Occupancy Rest) kita penuh. Berarti lonjakan COVID-19 ini tidak bisa prediksi naik turun, naik turun. Kuncinya kita semua saling menegur, saling mengimbau tetap prokes ketat,” tuturnya.
Sementara Wakil Ketua II Satgas COVID-19 Kota Cilegon AKBP Sigit Haryono menegaskan, sebelum lebaran pihaknya sudah menyampaikan agar masyarakat tidak mudik dan liburan. Namun karena masyarakat lalai sehingga COVID-19 tidak terkendali.
“Kami sudah menekankan jauh-jauh hari. Ini kami tekankan lagi supaya PPKM Mikro bisa maksimal,” ujar AKBP Sigit Haryono.
Dia pun mengungkapkan, naiknya kasus COVID-19 yang membuat Kota Cilegon berada di zona orange salah satu sebabnya ialah kurangnya kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Padahal peringatan untuk menerapkan protokol kesehatan terus dilakukan.
“Jadi inilah yang jadi tanggung jawab kita bersama ke seluruh instansi yang ada di Kota Cilegon ini. Baik pemkot, TNI-Polri, maupun masyarakat sendiri. Kan objeknya masyarakat ini, sudah berkali-kali diingatkan ya tetap saja,” tutur Sigit.
Demi menekan dan mengendalikan COVID-19 di Kota Cilegon, dirinya mengajak Satpol PP yang nantinya berkolaborasi TNI-Polri untuk melakukan patroli dan menerapkan sanksi sesuai dengan Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Penanggulangan Pandemi Corona Virus Diseasse 2019.
(*Fer/Red)