Cilegon, CNO – Satlantas Polres Cilegon memprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas di kawasan wisata Anyer, Kabupaten Serang dan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon saat libur panjang minggu ini.
Puncak arus liburan, menurut Kasatlantas Polres Cilegon AKP Ali Rahman kemungkinan bakal terjadi pada Kamis (29 Oktober 2020) hingga Minggu (1 November 2020). Sedangkan arus pergeseran masyarakat melalui Pelabuhan Merak kemungkinan akan terjadi pada Rabu (28 Oktober 2020).
Jika prediksi tersebut benar terjadi, hal ini sedikit menggambarkan jika sekarang masyarakat sudah bosan lantaran aktifitasnya selalu dibatasi di tengah situasi pandemi COVID-19. Padahal hingga saat ini, pandemi belum berakhir dan beberapa daerah masih dinyatakan sebagai zona merah.
Oleh karenanya, Satlantas Polres Cilegon telah menyiapkan berbagai rencana apabila kepadatan di jalur wisata Anyer dan Pelabuhan Merak nyata terjadi.
Ali Rahman mengaku, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan wisata Anyer dan Cinangka apabila terjadi kepadatan.
“Nanti kita laksanakan pola rekayasa, one way sistem satu arah masuk dan keluarnya. Nanti untuk jamnya kita tidak bisa sampaikan, nanti melihat situasi lalu lintas yang berkembang,” kata Ali Rahman, Senin (26 Oktober 2020).
Semantara itu, untuk pengamanan Pelabuhan Merak, pihaknya juga telah menyiapkan pola berupa warna yang akan menggambarkan situasi di pelabuhan ini.
“Pola rekayasanya yang sudah berlangsung setiap pengamanan rutin nanti akan ada namanya situasi hijau, situasi kuning, dan situasi merah,” ujarnya.
Dijelaskan olehnya, warna hijau memberi informasi bahwa seluruh kendaraan masih dapat tertampung di area pelabuhan, kemudian situasi kuning apabila antrean sudah mulai mengular hingga fly over menuju Cikuasa Atas.
“Kemudian situasi merah dari fly over atas sampai dengan masuk ke dalam tol,” jelasnya.
Terpisah, Kapolres Cilegon saat dihubungi melalui sambungan telpon menegaskan, pihaknya bersama stakeholder berkomitmen untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat saat libur panjang tersebut.
“Saat libur perayaan Maulid ini, Polres melaksanakan tiga pengamanan diantaranya pengamanan perayaan Maulid, pengamanan penyeberangan dan pengamanan tempat wisata,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, disela-sela rakor pengamanan libur Maulid, Selasa (27 Oktober 2020).
Selain itu, Kapolres juga mengaku telah berkoordinasi dengan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran) untuk terus menerapkan protokol kesehatan bagi tamu hotel yang akan menginap.
“Kita sudah mendapatkan informasi dari PHRI bahwa sejumlah hotel di kawasan Anyer dan Cinangka ada pengunjungnya mulai Rabu besok dan kita meminta mereka untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Sigit, pihaknya meminta kepada pengelola hotel untuk melakukan cek suhu tubuh bagi tamu hotel dan bila didapati pengunjung yang suhu tubuhnya tinggi diminta untuk menghubungi tim gugus tugas tingkat kecamatan.
“Kita juga menempatkan beberapa petugas dititik-titik yang berpotensi terjadi kerumunan dan petugas akan terus mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Sigit tak memungkiri potensi penyebaran COVID-19 saat libur panjang ini tetap ada jika masyarakat abai dengan protokol kesehatan.
“Jika didapati masyarakat tidak patuh maka kita akan berikan sanksi sesuai peraturan yang ada sambil kita dorong Pak Wali membuat perwal agar masyarakat yang abai ini masuk kategori tipiring (tindak pidana ringan),” katanya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat, lantaran masih di tengah pandemi COVID-19, diharapkan masyarakat merayakan Maulid Nabi ini dengan tetap berada di rumah masing-masing.
(*Sap/Red)