Cilegon, CNO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon melalui UPTD Pasar Kranggot kabarnya melakukan perekrutan puluhan tenaga keamanan yang ditempatkan di Pasar Kranggot.
Total ada 30 tenaga keamanan yang direkrut dan diduga merupakan titipan sebuah ormas dan staf di lembaga pemerintah Kota Cilegon.
Berdasarkan penuturan salah seorang tenaga keamanan di Pasar Kranggot, para tenaga keamanan itu dikontrak selama satu tahun dan mendapatkan gaji sebesar Rp 2.850.000.
“Kebanyakan titipan dengernya sih dari ormas di Kranggot sama ada titipan orang staff juga,” ungkap salah seorang tenaga keamanan pasar yang enggan disebutkan identitasnya, Sabtu (01 Mei 2021)
Ia mengaku, pada Jumat (30 April 2021) terjadi pertemuan antara para tenaga keamanan yang baru dengan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bayu Panatagama dan hari ini mereka sudah mulai bekerja.
Bahkan ia mengakui bahwa dirinya juga merupakan titipan saudaranya sehingga dapat bekerja sebagai tenaga keamanan di Pasar Kranggot. “Kalau saya mah dari saudara bukan dari ormas,” ujarnya.
Dia menyebut, rekrutan tenaga keamanan baru ini statusnya bukan Tenaga Harian Lepas (THL) bukan juga tenaga outsourcing namun bergaji sama dengan THL.
“Kalau gaji mah sama kaya THL Rp 2.850.000, terus kontrak kerjanya satu tahun. Semalam juga Pak Bayu bilang kalau kinerjanya bagus mah bisa diajukan ke dinas diangkat jadi THL,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon Bayu Panatamaga saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut tidak memberikan jawab. Ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, hingga berita ini disusun Bayu tidak menjawab.
(*Fer/Red)