Cilegon, CNO – Murod tidak pernah menyangka usaha telur asin yang telah dijalaninya bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil besar. Jika sebelumnya merasa berat menjalankan usaha yang telah dirintisanya, sekarang Murad justru kewalahan memenuhi permintaan pelanggan.
Dia mengaku, peningkatan pesanan telur asin dengan merk Dua Putra ini terjadi setelah produknya ini sering dipromosikan oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Selain itu, program Pemkot Cilegon berupa penguatan usaha dan peningkatan kualitas produk UMKM juga menjadi kunci peningkatan omset UMKM.
“Setelah produk UMKM saya sering dipromosikan Pak wali, omset saya melejit. Sebelum itu saya hanya mampu menjual 200 hingga 300 butir telur asin perhari. Setelah di-endors saya mulai kewalahan karena tingginya permintaan, bisa lebih dari 2.000 butir perhari,” kata Murad.
Bahkan ia mengaku sering mengalami kekurangan pasokan telur karena permintaan sangat banyak. Saking tingginya permintaan, ia harus menambah jumlah karyawannya hingga 6 orang.
“Sekarang keuntungan perbulannya minimal Rp15 juta dan bahkan saya pernah mendapatkan keuntungan Rp5 juta sehari. Saat ini, kami mendapatkan pelanggan rutin seperti Hypermart dan toko-toko sayuran serta agen,” tambahnya.
Hal senada dikatakan pemilik usaha minuman herbal Al Falah Drink dan frozen food asal Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, Allin Fanessa. Ia mengaku bahwa para pelaku UMKM sangat terbantu dengan banyaknya program yang digulirkan Pemkot Cilegon.