CIlEGON, CNO – Sejumlah pendemo melakukan aksi demonstrasi memblokir pintu masuk gerbang Mako Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten, selain orasi aksi juga disertai pengerusakan dan pelemparan terhadap aparat TNI AL setempat yang bertugas mengamankan aksi.
Dalam aksi yang berlangsung di Depan Gedung Lanal Banten tersebut, sebanyak satu orang demonstran berhasil diamankan. Sedangkan dari pihak TNI AL, satu orang anggota terluka akibat menahan serangan pendemo. Tapi karena kesiapsiagaan Pasukan Huru Hara Aparat TNI AL berhasil menghalau pendemo.
Aksi unjuk rasa tersebut, merupakan bagian dari simulasi yang digelar Lanal Banten, agar penanganan terhadap aksi demonstrasi bisa dilaksanakan dengan aman dan damai.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banten, Kolonel Laut (P) Golkariansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan protap TNI AL khususnya program uji trampil personil yang disebut P1 dan P2 atau kesiapan pangkalan, yang dilaksanakan selama dua hari ini.
“Untuk uji ktrampilan ada beberapa diantaranya, antisipasi huru hara, latihan pluit, tali temali, semapur, bongkar pasang senjata, penanganan aksi massa, itu di hari pertama, untuk hari kedua dilanjutkan dengan latihan pertahanan pangkalan dan medical evakuasi,” ujar Danlanal, Senin (18/11/2019).
Uji ini, lanjut Danlanal, adalah untuk menguji kesiapan personil di lanal Banten untuk menunjang tugas pokoknya. Adapun tim pengujinya dari komando latihan Koarmada 1 Jakarta, dengan adanya tes tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas para personil di Lanal Banten. “Seluruh personil di uji, jumlahnya ada 174,” katanya.
(*Fer/Red).