Cilegon, CNO – Transmart Cilegon telah resmi dibuka oleh Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, Jumat (11 Desember 2020). Namun sebelum seremonial pembukaan, puluhan warga dari Lingkungan Sumampir, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, melakukan unjuk rasa di depan pusat perbelanjaan ini.
Puluhan warga membawa spanduk protes menuntut Transmart Cilegon mempekerjakan warga setempat dan mereka merasa tidak diperhatikan oleh kehadiran pusat perbelanjaan baru di wilayahnya.
“Kami butuh kerja. Enggak ada warga dari kami yang bekerja di Transmart ini,” ujar salah seorang peserta aksi.
Sedangkan Ketua RW 05 Lingkungan Sumampir, Monosuyanto mengaku, warga di wilayahnya yang merupakan daerah terdekat Transmart tidak pernah dilibatkan sehingga warga geram.
“Kita warga terdekat nih, tapi tidak pernah dilibatkan. Warga kami engga ada yang bekerja di sini. Bahkan barusan dengar ada santunan, engga ada warga yang nerima bantuan sedikitpun, itu yang nyata,” katanya.
Aksi unjuk rasa itu tidak berlangsung lama lantaran pihak kepolisian dapat membubarkannya yang kemudian mempertemukan perwakilan demonstran dengan manajemen Transmart Cilegon.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid mengaku pihaknya sudah sangat memperhatikan keadaan ekonomi masyarakat sekitar.
Sedangkan terkait ketenagakerjaan, Satria mengklaim, Transmart Cilegon telah mempekerjakan masyarakat setempat dari tujuh kelurahan di dua kecamatan yang dalam perekrutannya bekerjasama dengan Disnaker Kota Cilegon.
“Tentunya kan tidak bisa semua terakomodir. Apalagi dalam pandemi seperti ini. Kita harapkan semuanya kita akan fair,” ungkap Satria.
Ia juga menggaransi, Transmart hadir di Kota Cilegon bukan untuk sehari atau dua hari tetapi dalam jangka waktu panjang. Oleh Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama mengembangkan potensi bisnis di Kota Cilegon.
“Kalau memang belum bisa menjadi karyawan tentu harus introspeksi dulu ada apa yang perlu diperbaiki, kan bisa mencoba lagi. Kita kan enggak sehari dua hari, kita akan jangka panjang disini. Kita ingin menjadi ikon kebanggaan kotanya,” tuturnya.
Satria juga mengklaim, secara keseluruhan Transmart Cilegon mempekerjakan 700 pegawai yang tersebar diseluruh tenan yang ada dengan komposisi masyarakat lokal.
“Bahwa kita memanfaatkan semua potensi yang ada, tapi semua harus by qualification,” terangnya.
(*Fer/Red)