Cilegon, CNO – Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, meresmikan gedung Graha Edhi Praja, Rabu (10 Februari 2021). Gadung yang akan dijadikan kantor beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menghabiskan anggaran Rp 68,8 miliar.
Meski sudah mulai digunakan dan telah diresmikan oleh Wali Kota Cilegon, namun fasilitas penunjang di gedung ini masih tampak bermasalah, seperti halnya lift yang belum maksimal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon Ridwan menuturkan, belum maksimalnya fasilitas gedung tersebut lantaran masih dalam pemeliharaan. Pasalnya kata Ridwan, gedung tersebut selesai dibangun langsung digunakan.
“Lihat dulu kondisinya, karena inikan selesai langsung digunakan tidak menunggu lama-lama memang bagusnya begitu,” kata Ridwan, di Gedung Graha Edhi Praja.
Ridwan juga mengatakan segera melengkapi beberapa fasilitas yang kurang, karena bangunan baru setinggi enam lantai ini masih tahap pemeliharaan dari kontraktor pembangunan selama enam bulan.
Dia juga memastikan dua unit lift yang saat ini hanya satu yang digunakan akan segera difungsikan dan hal tersebut bukan karena faktor kerusakan.
“Enggak ada yang rusak, kan kita waktu percobaan udah jalan semuanya. Secepatnya kita fungsikan itu, mungkin bulan-bulan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi menganggap wajar terkait belum maksimalnya fasilitas yang ada di gedung baru ini lantaran saat ini masih dalam pemeliharaan pihak kontraktor.
“Inikan dalam pemeliharaan juga, mereka tanggung jawab. Jangan (bilang) gedung baru udah bermasalah segala macem, itu bawel namanya, gitu loh. Wajarlah masih baru,” kata Edi.
Sebagai informasi, gedung Graha Edhi Praja akan digunakan sebagai kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
(*Fer/Red)