Cilegon, CNO – Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon, dr. Meisuri mengklaim 20 tenaga kesehatan (nakes) dan pegawainya dinyatakan negatif Covid-19.
Klaim ini berdasarkan hasil test swab yang dilakukan pada Senin (15 Juni 2020) di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).
Kendati menyatakan negatif, Meisuri mengaku pihaknya belum secara resmi mendapatkan hasil swab dari rumah sakit yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel ini.
Selain itu, Meisuri juga mengatakan, untuk 2 orang tenaga kesehatan yang sebelumnya melakukan swab mandiri sudah dinyatakan sembuh.
“Saya mendapat kabar hasil swab kemarin semua negatif. Namun saya belum menerima hasilnya secara resmi,” kata Meisuri, Rabu (17 Juni 2020).
Meski dinyatakan negatif, menurutnya, 20 orang ini akan kembali menjalani swab hari ini dan hasilnya akan diketahui pada Kamis (18 Juni 2020). Apabila hasilnya negatif maka tenaga kesehatan dan pegawai akan dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri.
“Hari ini swab tahap 2. Mohon doanya semoga hasilnya negatif, sehingga bisa pulang,” ujarnya.
Dia bercerita, saat menjalani isolasi, mereka menjalani kegiatan seperti beribadah, olah tubuh atau bergerak sambil berjemur selama 10 menit per hari dengan tetap memperhatikan pengawasan.
“Setahu saya mereka gerak-gerak sambil berjemur selama 10 menit di bawah pengawasan, selain ibadah dan istirahat, agar stamina dan imun teman-teman semakin baik,” ungkapnya.
Menurutnya, berbagai keperluan selama isolasi dipenuhi oleh RSUD Kota Cilegon, dan banyak juga donatur yang membantu pemenuhan kebutuhan mereka.
“Iya kami (RSUD) memenuhi semua kebutuhan teman-teman selama isolasi mandiri, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada dermawan yang memberi perhatian kepada teman-teman kami,” ujarnya.
(*Fer/Red)