Cilegon, CNO – Dua belas warga Lingkungan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Mereka adalah warga di RT 16 yang jumlahnya delapan orang dan empat orang dari RT 18. Namun berdasarkan penuturan Ketua RT setempat, belum ada penanganan dari pihak terkait.
Ketua RT 16 Bram Junaedi mengatakan, di lingkungannya terdapat delapan orang, bahkan kata dia, anak berusia 5 tahun meninggal dunia.
Kendati rumah sakit mendiagnosa karena henti jantung, namun menurut Bram, melihat ciri fisik seperti bintik merah di tubuhnya, anak tersebut diduga terserang DBD.
“Mohon seger ditindak lanjuti supaya tidak terjadi korban lagi, karena ini statusnya sudah menghawatirkan dan ini musim hujan,” tutup Bram.
Selain anak tersebut, lanjut Bram, ada warga lain yang saat ini juga masih dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika karena menderita DBD, bahkan dikabarkan mengalami keguguran.
“Tadi suaminya telpon dan dokter yang menanganinya mendiagnosis DBD dan pendarahan. Terkait hal ini saya sudah melapor ke lurah dan pihak puskesmas tapi belum ada tindaklanjut,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua RT 18 Syaifullah. Dia mengungkapkan, sudah ada empat orang warganya yang menderita DBD, dan terkait hal tersebut pihaknya sudah melaporkan ke pihak kelurahan dan puskesmas.
“Kami sudah melaporkan, tapi sampai saat ini belum ada tindakan. Mungkin saat ini sedang dalam proses, sampai saat ini belum ada.” tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cilegon Ibrahim Aswadi yang sedang berada di lokasi mengaku mendapat laporan Ketua RT 18 terkait adanya warga setempat yang terjangkit DBD
“Saat saya mendatangi lokasi ternyata benar laporan tersebut,” kata Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Cilegon Ibrahim Aswadi.
Ibrahim menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut bersama pihak terkait, diantaranya Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Puskesmas Ciwandan, kelurahan serta pihak kecamatan.
“Saya koordinasi dengan pihak eksekutif untuk penanganan hal ini,” kata anggota DPRD dari Dapil Ciwandan – Citangkil ini.
(*Sap/Red)