Cilegon, CNO – Krisis keuangan yang diperparah dengan pandemi COVID-19 memaksa manajemen Cilegon United FC menjual klub yang berlaga di Liga 2 Indonesia ke artis papan atas Raffi Ahmad dan pengusaha muda Rudy Salim.
Mantan CEO Cilegon United FC Yudhi Apriyanto, yang kini menjabat Dewan Pengawas RAN Cilegon FC mengungkapkan hal tersebut saat menggelar taklimat di salah satu hotel di Cilegon, Kamis (1 April 2021).
“Tidak pandemi saja sponsor itu sulit apalagi di masa pandemi ini. Nama Cilegon United di perusahaan-perusahaan ini sudah tidak baik, sudah diblacklist,” ungkap Yudhi.
Ia mengatakan, seharusnya masyarakat berbangga karena artis sekelas Raffi Ahmad mau mengakuisisi tim yang dibesarkan sejak tahun 2012 tersebut. Pasalnya, lanjut Yudhi, pihaknya kesulitan untuk hanya sekedar mencari tempat latihan.
“Daripada tim ini hancur, daripada tim ini terpuruk, saya harus lakukan yang terbaik. Saya rasa tidak buruk juga, tetap kita berada di Liga 2 menggunakan RANS Cilegon FC, nama Cilegon tetap ada,” tuturnya.
Dikatakannya, akuisisi Cilegon United menjadi RANS Cilegon FC juga memberikan dampak positif lantaran Chairman RANS Cilegon FC Raffi Ahmad akan membantu mengembangkan pariwisata dan pembangunan di Kota Cilegon.
“Ayo kita lihat janji-janji dia (Raffi Ahmad). Di masa pandemi ini sulit jangankan kita untuk menghidupi sepakbola. Perusahaan-perusahaan banyak kok yang mem-PHK, apalagi dia akan memberikan sponsor,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada mantan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi yang telah membantunya dalam meraih prestasi dan mengharumkan nama Kota Cilegon di ajang kompetisi sepakbola.
“Suka tidak suka, baik atau tidak baik. Beliau lah salah satu, saya harus hargai itu, kita hormati itu. sampai sekarang saya tetap menghargai beliau, saya sebut beliau adalah tokoh sepakbola Cilegon,” katanya.
(*Fer/Red)