Cilegon, CNO – Puluhan wartawan dari berbagai perusahaan media yang bertugas di Kota Cilegon menjalani vaksinasi di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan, Jumat (19 Maret 2021).
Pelaksanaan vaksinasi yang disebar di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan saat proses vaksinasi berlangsung.
Vaksinasi terhadap wartawan dianggap penting lantaran mereka merupakan kelompok beresiko tinggi dengan mobilitas tinggi bertemu dengan banyak orang.
Berdasarkan pantauan, sebagian jurnalis nampak santai saat menjalani vaksin, namun ada juga yang bercucuran keringat karena takut jarum suntik.
Aliyandra Ibrahim salah seorang reporter televisi lokal mengaku, ia sampai mengeluarkan kucuran keringat karena memang takut jarum suntik. “Keringetan bang, ini saya takut jarum suntik. Pegel aja tangan,” katanya.
Sementara itu, Dewan Penasihat Forum Wartawan Cilegon Pupu Saputra mengungkapkan, sebagai kelompok yang paling rentan terpapar, vaksinasi untuk wartawan merupakan hal yang bagus.
“Ini berkat Diskominfo dan Dinkes Kota Cilegon. Kami kelompok yang cukup berisiko karena aktifitas kami selalu bertemu dengan orang,” ujar Pupu.
Setelah proses vaksinasi tahap pertama ini, 28 wartawan penerima vaksin ini akan kembali menjalani vaksinasi tahap kedua dua minggu kemudian.
(*Fer/Red)