Cilegon, CNO – Provinsi Banten berhasil menorehkan prestasi sebagai daerah dengan cakupan imunisasi dasar untuk anak tertinggi se-Indonesia. Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menghadiri Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tingkat Provinsi Banten di RS Mandaya Royal Puri, Kota Tangerang, Selasa (19 April 2022).
Meski di tengah tren penurunan cakupan imunisasi dasar untuk anak karena pandemi COVID-19, namun menurut Andika, Provinsi Banten justru berhasil menorehkan prestasi sebagai daerah dengan cakupan imunisasi dasar untuk anak tertinggi se-Indonesia.
“Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak stake holder imunisasi anak di Banten, tahun 2021 lalu kita meraih peringkat tertinggi se-Indonesia dengan cakupan 94,8 persen,” kata Andika.
Andika mengaku, pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 memberi dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan. Di tingkat global cakupan imunisasi menurun dari 86 persen di tahun 2019 menjadi 83 persen di tahun 2020.
Di Indonesia juga terjadi penurunan cakupan imunisasi dasar dari 93,7 persen di tahun 2019 menjadi 77,3 persen di tahun 2021. Sedangkan di Provinsi Banten cakupan imunisasi dasar dari 98,8 persen di tahun 2019 menjadi 94,1 persen di tahun 2021.
Penurunan cakupan imunisasi ini, kata Andika, akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, bahkan dapat menimbulkan kejadian luar biasa atau KLB.
Namun demikian, lanjutnya, PID 2022 merupakan momentum yang tepat dan strategis dalam meningkatkan kembali kesadaran untuk melakukan tindakan kolektif dari seluruh masyarakat dan swasta untuk meningkatkan cakupan imunisasi sebagai perlindungan semua kelompok umur guna mencapai eradikasi dan eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
(*Fer/Red)