Cilegon, CNO – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kota Cilegon memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk mereka melalui aplikasi Pusat Jajanan Khas Cilegon (Pujasagon).
Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Teti Hartati mengatakan, aplikasi Pujasagon merupakan marketplece seperti Tokopedia maupun Shopee yang dapat diakses oleh masyarakat untuk menjual dan membeli produk UMKM secara online.
“Di aplikasi ini kita bisa memasarkan secara luas seperti aplikasi jualan online lainnya itu,” kata Teti, Selasa (14 November 2023).
Guna mendukung upaya transformasi digital produk UMKM ini, Dinkop UKM Kota Cilegon melakukan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Kota Cilegon untuk mengelola produknya agar bisa dijual melalui aplikasi tersebut.
“Kita mengadakan praktik langsung ke marketplece dari para pelaku UMKM yang ada di Kota Cilegon dan para peserta sebelum masuk ke aplikasi Pujasagon, para peserta tersebut harus terdaftar di data best sedulur Cilegon,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya mendorong produk lokal unggulan seperti gipang singkong, rabeg, bolu kuwuk dan lainnya agar bisa dinikmati masyarakat luas.
“Kita kan ada produk unggulan, jadi kita dorong produk unggulan seperti gipang, singkong, rabeg, bolu kuwuk agar bisa dijual di marketplace,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin S. Maulana mengajak seluruh OPD dan pegawai pemerintahan untuk berbelanja memenuhi kebutuhan di marketplece Pujasagon sehingga aplikasi dan pelaku usaha di Kota Cilegon bisa berkembang.
“Insya Allah nanti akan ada surat edaran dari Pak Wali Kota Cilegon untuk mengimbau para OPD di Cilegon belanjanya melalui aplikasi Pujasagon ini agar UMKM Cilegon bisa berkembang,” ucapnya.
Aplikasi Pujasagon saat ini sudah dapat diunduh oleh para pengguna di Google Playstore. Pujasagon sejatinya telah dirilis sejak bulan Juli 2022 oleh Pemerintah Kota Cilegon namun hingga kini baru diunduh tak lebih dari 100 pengguna.
(*Fer/Red)