Cilegon, CNO – Beragam pernyataan bernada kecaman kepada angota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir yang menuduh Krakatau Steel selundupkan baja dari China terus mengemuka dari elemen masyarakat Cilegon.
Setelah sebelumnya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cilegon dan mantan aktivis HMI Cilegon, kini giliran Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon juga mengecam tuduhan yang dilontarkan Nasir.
Ketua KNPI Kota Cilegon Najmudin menuturkan, tuduhan yang dilontarkan oleh anggota DPR dari Fraksi Demokrat itu tidak berdasar dan terlalu tendensius.
“Apa yang dituduhkan oleh dewan yang terhormat itu terlalu tendensius dan terkesan asal jeplak,” kata pria dengan panggilan Mumu ini, Sabtu (27 Maret 2021).
Mumu menilai, selama dipimpin oleh Silmy Karim PT Krakatau Steel (KRAS) grafik pertumbuhan ekonominya semakin meningkat.
“Bahwasanya beliau telah mengelola perusahaan dengan baik. Di bawah kepemimpinannya PT KRAS selama beberapa tahun ini bisa untung padahal sebelumnya selalu merugi,” katanya.
Mumu menyarankan Silmy Karim untuk mengabaikan pernyataan Nasir dan terus melakukan inovasi. Bahkan Mumu juga memberikan dukungan terhadapnya agar Krakatau Steel terus membaik.
“Kami pengurus KNPI Kota Cilegon selalu setia mendukung Pak Silmy Karim yang telah mengelola perusahaan dengan baik, abaikan kata-kata yang dituduhkan oleh M Nasir itu,” tuturnya.
(*Fer/Red)