Cilegon, CNO – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon merupakan kotamadya pertama yang mengimplementasikan program Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Indonesia.
Hal ini membuat pemerintah kota lain tertarik untuk belajar dan mengimplementasikan digitalisasi sistem pembayaran belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Jika sebelumnya Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah dan Kota Jambi Provinsi Jambi datang ke Cilegon untuk mempelajari KKPD, kali Pemkot Bogor, Jawa Barat datang ke Kota Cilegon pada Rabu (17 Mei 2023) untuk studi banding.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan tim Pemkot Bogor untuk bersama-sama belajar terkait pemahaman KKPD.
Hal ini merupakan cara agar sistem pembayaran berbasis kredit untuk memfasilitasi transaksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bentuk Kartu Kredit Pemerintah yang diproses secara domestik dapat diimplementasikan dengan baik di wilayahnya masing-masing.
“Kita semua bersama-sama belajar dan sharing terkait pemahaman KKPD. Tentunya, di setiap wilayah memiliki kasus yang berbeda-beda. Pemkot Cilegon pun sangat intens menjalin komunikasi dan kerjasama baik dengan Bank BJB sebagai mitra pelaksanaan pembayaran KKPD,” kata Dana.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penatausahaan Keuangan BPKPAD Kota Bogor Gunadi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Cilegon yang telah menerapkan sistem KKPD.
“Kami ingin belajar langsung kepada Kota Cilegon yang telah menjadi daerah percontohan atau pilot project terkait KKPD. Sebenarnya sudah lama kami ingin belajar ke Cilegon, bahkan saat kemarin Apeksi di Cilegon pula kami coba agendakan kembali untuk belajar di Kota Cilegon terkait KKPD,” ungkapnya.
(*Red/Fer)