Cilegon, CNO – Setelah bertahun-tahun tidak difungsikan, akhirnya jalan yang melintasi rel kereta api di Tegal Cabe, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon dibuka untuk umum, Jumat (7 Januari 2022. Perlintasan ini juga sudah dilengkapi dengan pos jaga dan palang pintu.
Pembukaan jalan ini ditandai dengan peresmian pos jaga perlintasan dan palang pintu kereta api oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian yang didampingi Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta, serta Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin.
Peresmian ini juga menandai difungsikannya tiga palang pintu dan pos penjagaan kereta api lainnya yang telah dibangun Dinas Perhubungan Kota Cilegon. Selain di Tegal Cabe, tiga palang pintu rel kereta api terletak di daerah Seruni, Seneja dan Kubang Sepat.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku, selama 22 tahun Kota Cilegon berdiri tidak ada penambahan palang pintu rel kereta api. Oleh sebab itu pemerintah daerah berinisiatif membangun palang pintu rel kereta api ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi keselamatan masyarakat.
“Saat ini Alhamdulillah Pemkot Cilegon bisa merealisasikan 4 pos jaga dan palang pintu kereta api. Untuk tahun 2022 juga kami akan merealisasikan 4 pos jaga dan palang pintu lagi jadi dengan total keseluruhan 8 pos jaga dan palang pintu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Vice President Daop 1 Jakarta, Suryawan Putra Hia memberikan apresiasi atas kepedulian Pemkot Cilegon dalam menjaga keselamatan warganya. “Peresmian ini sebagai bentuk komitmen dari pemerintah daerah,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Andi Afandi mengatakan, pembangunan pos jaga dan palang pintu kereta api ini sudah sesuai dengan SOP dari Kementerian Perhubungan.
“Pembangunan pos jaga ini sudah sesuai dengan standar dari Kementerian Perhubungan yang sudah dilakukan pengecekan dari Daop PT KAI. Jadi secara teknis ini sudah memenuhi syarat dan standar namun masih ada beberapa hal yang harus dibenahi,” ujarnya.
Guna memenuhi standar kompetensi dari Direktorat Perkeretaapian, Dinas Perhubungan Kota Cilegon telah mendiklatkan 20 orang di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun. Namun 18 orang dinyatakan lulus dan 2 orang harus mengikuti diklat ulang.
(*Fer/Red)