Cilegon, CNO – Posisi Endang Efendi sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon dikabarkan bakal diganti. Pergantian ini diduga ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada Cilegon akhir tahun lalu.
Seperti diketahui, Partai Golkar mengalami kekalahan pada pilkada sedangkan ayah kandung Endang Efendi, Sahruji yang merupakan sesepuh Partai Golkar Kota Cilegon justru menjadi ketua tim pemengan paslon yang bukan diusung Partai Beringin.
Dikutip dari bantenraya.com, salah seorang fungsionaris Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kecamatan Purwakarta yang enggan disebutkan namanya mengatakan, PAW Ketua DPRD Kota Cilegon sudah dilakukan tak lama setelah Musda V DPD II Golkar Kota Cilegon Desember lalu.
“Informasinya sudah rapat pengurus DPD dan dilakukan PAW untuk Pak Endang,” ujarnya, Senin (18 Januari 2021).
Dihubungi terpisah, Sekretaris DPD II Golkar Kota Cilegon Sutisna Abas tidak membantah dan tidak juga mengamini kabar tersebut. “Saya belum bisa kasih komentar terkait ini,” kata Sutisna singkat.
Sedangkan Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum mengaku, DPD Partai Golkar Kota Cilegon sudah menyampaikan permintaan untuk pergantian pimpinan DPRD Kota Cilegon ke DPP Partai Golkar.
“Suratnya sudah dilayangkan ke DPP Partai Golkar sejak 20-an Desember yang lalu, sebelum (Musda). Keputusannya ada di DPP, jadi DPP yang mengevaluasi, DPP yang memutuskan karena untuk pimpinan DPRD itu harus ada keputusan dari DPP Partai Golkar,” kata Bahrul.
Dia mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapat tembusan mengenai keputusan DPP Partai Golkar apakah memang masih berproses atau sudah terbit keputusan pergantian pimpinan DPRD Kota Cilegon.
“Kemarin yang diusulkan DPD Partai Golkar Kota Cilegon Pak Isra (Miraj). Hanya satu dan sampai hari ini DPP belum menginstruksikan apakah cukup dengan mengajukan satu nama atau harus mengajukan tiga nama sesuai dengan juklak DPP Partai Golkar,” tuturnya.
Ditambahkan olehnya, terkait pergantian pimpinan DPRD Kota Cilegon tersebut, pengurus Partai Golkar Provinsi Banten menyerahkan sepenuhnya keputusan ke DPD II Partai Golkar Kota Cilegon.
“Setiap keputusan, setiap pilihan pasti ada resiko. Setiap pilihan pasti ada dampak plus minus-nya. Bisa kita lihat nanti yang pasti Insya Allah Golkar secara kelembagaan utuh,” tambahnya.
(*Fer/Red)