Cilegon, CNO – Penasihat dan Ketua LSM KAMPAK (Kesatuan Aksi Masyarat Pemuda Kebonsari) secara bergantian memohon maaf kepada masyarakat atas statmennya terkait penangkapan Oknum RW di wilayah tersebut.
Berdalih demi keamanan dan ketentraman menjelang pelaksanaan Pilkada Cilegon, Muhtadi, Penasihat LSM KAMPAK meminta maaf atas statemennya terkait penggerebegan judi sabung ayam beberapa hari lalu.
Muhtadi mengatakan, statemen dari LSM Kampak yang dimuat di media, diinterpretasikan beragam oleh masing-masing pembaca, sehingga dirinya meminta hal itu tidak besar-besarkan demi menjaga keamanan dan ketertiban.
“Sejak saya mulai membuat statemen sampai dengan hari ini, stop sampai disini dan saya cabut,” kata Muhtadi, Jumat (24 Juli 2020).
Sikap yang dilakukannya ini, kata Muhtadi, membuat kegaduhan di masyarakat sehingga iklim Cilegon menjadi tidak kondusif, terlebih saat ini tengah menghadapi pilkada. Dirinya dan atas nama lembaga meminta maaf dan mengaku khilaf.
Sedangkan Ketua LSM Kampak Subandi membenarkan sekaligus menyetujui apa yang dikatakan penasihatnya.
“Benar apa yang dikatakan penasihat, kami mencabut statemen yang kami anggap dapat mengganggu kondusifitas di lingkungan Kota Cilegon,” tuturnya.
Sebelumnya, LSM Kampak melalui penasihatnya mengapresiasi Polres Cilegon yang telah menangkap oknum Ketua RW berinisial S di Kelurahan kebonsari, Kecamatan Citangkil.
Sedangkan pada Sabtu (18 Juli 2020), Polres Cilegon melakukan penggrebekan judi sabung ayam dan koprok di Kampung Alas, Desa Cigedong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.
S, diduga turut bermain judi ditempat tersebut namun berhasil meloloskan diri, sedangkan barang bukti berupa sepeda motor miliknya tertinggal di lokasi.
Kemudian S ditangkap di kediamannya, Rabu (22 Juli 2020) malam, dan sampai saat ini sudah 7 orang tersangka judi sabung ayam di tahan di Mapolres Cilegon.
Saat itu Subandi meminta pihak kepolisian memproses oknum RW tersebut dan menindak sesuai hukum yang berlaku.
Terkait dengan kekosongan kepemimpinan di wilayah lingkungannya, pihaknya mengaku akan segera berkoordinasi dengan Ketua RT, kepemudaan, tokoh masyarakat dan pihak Kelurahan Kebonsari.
(*Fer/Red)