Cilegon, CNO – Sebanyak 56 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Cilegon mendapat perlakuan istimewa dari Pemerintah Kota Cilegon. Mereka yang akan bekerja di negara Malaysia itu dilepas oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dengan upacara khusus di halaman kantor wali kota, Selasa (24 Januari 2023).
Menurut Helldy, pelepasan pekerja migran dengan upacara khusus merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap para pahlawan devisa negara. Para imigran yang akan bekerja di sektor industri dan perkebunan itu terdiri dari 39 perempuan dan 11 laki-laki.
Helldy juga mengatakan, pelepasan PMI merupakan realisasi dari nota perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2PMI).
“MoU tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Cilegon terhadap imigran Indonesia. Oleh karena itu, saya minta nanti kedepan Pemkot Cilegon harus bisa memberikan kadeudeuh (uang saku) kepada para pekerja imigran Indonesia asal Kota Cilegon,” kata Helldy.
Menurutnya, para pekerja migran Indonesia merupakan pahlawan devisa yang diharapkan dapat melakukan transfer ilmu, pengetahuan dan pengalaman untuk kemajuan Indonesia, termasuk Kota Cilegon. “Para pekerja migran ini perlu untuk menyalurkan hal-hal positif yang didapat dari bekerja di luar negeri,” tuturnya.
Ditambahkannya, dalam kurun waktu 11 tahun, Kota Cilegon telah memberangkatkan 1.787 orang untuk bekerja di berbagai negara seperti Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Singapura, Kuwait, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan lainnya.
“Tahun 2022 ada 122 orang warga Cilegon yang mengajukan pembuatan rekomendasi paspor kerja keluar negeri,” terang Helldy.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca Nugrah Setianto Widodo menjelaskan bahwa 50 calon pekerja imigran itu merupakan warga asli Kota Cilegon. Mereka akan bekerja selama 2 tahun di Malaysia.
“Sesuai arahan pak wali kota, kami berupaya keras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama mereka yang ingin bekerja, baik di dalam negeri maupun di Kota Cilegon,” jelasnya.
(*Fer/Red)