Cilegon, CNO – Enaknya jadi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Cilegon. Berbagai macam perizinan yang semestinya berbayar, oleh Pemerintah Kota Cilegon banyak yang digratiskan. Ini dilakukan pemerintah agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, Pemkot Cilegon berkomitmen kuat dalam memberdayakan dan mengembangkan UMKM. Hingga saat ini, setidaknya ada 18.246 UMKM di Cilegon telah terdaftar Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Di Aplikasi SEDULUR ada 18.246 pelaku UMKM yang terdaftar NIK dan NIB. UMKM tersebut bisa menyerap tenaga kerja 19.431 orang dan dari jumlah tersebut 70,81 persen yaitu perempuan,” kata Maman saat membuka TOT bagi UMKM Bersertifikasi Halal, Kamis (21 Maret 2024).
Komitmen mendukung UMKM ini, menurut Maman, ditunjukkan pemerintah dengan memberikan berbagai program dan fasilitas gratis. Fasilitas tersebut antara lain bantuan dalam pendaftaran NIB, pembuatan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Paten Merk, penerbitan Sertifikat Halal, Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikat Umur Masa Simpan, dan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Semua fasilitas tersebut kami sediakan secara gratis dimana semuanya dibiayai oleh APBD Cilegon khusus untuk para pelaku UMKM di Kota Cilegon. Kami juga sudah melakukan Inkubasi Wirausaha kepada 220 Usaha Mikro. Untuk sertifikasi halal saat ini kami sudah memfasilitasi 389 usaha mikro dan yang sudah terbit sertifikatnya sebanyak 181 pelaku usaha,” tuturnya.
Selain menggratiskan biaya NIB dan pembuatan sertifikat halal, tambah Maman, Pemkot Cilegon telah meluncurkan program Pembiayaan Amanah untuk pelaku UMKM. Program tersebut menawarkan pinjaman tanpa bunga yang plafonnya mencapai Rp10 juta. Hal ini sebagai upaya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Kota Cilegon.
“Khusus untuk permodalan, Pemkot Cilegon sudah menyalurkan dana bergulir melalui UPT Pengelolaan Dana Bergulir Kepada 1.627 usaha mikro dengan nilai Rp3,582 miliar dan untuk program Pembiayaan Amanah sudah kita realisasikan sejak Desember 2023 hingga saat ini sudah menyalurkan pembiayaan kepada 86 usaha mikro dengan nilai Rp485 juta,” tambahnya.
(*Lum/Red)