Cilegon, CNO – Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi PAN, Masduki, meminta kepada PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) untuk terbuka soal rekrutmen tenaga kerja.
Hingga perluasan pabrik yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Masduki menilai, perusahaan perusahaan ini kurang terbuka dalam perekrutan tenaga kerja.
“Kami menghendaki ekspansi PT Candra Asri Petrochemical lebih terbuka soal rekruitmen tenaga kerja lokal. Mengingat hingga sampai diresmikannya pabrik baru ini masih kurang terbuka,” ujar Masduki usia menghadiri peresmian pabrik baru PT CAP.
Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon ini mengatakan, investasi yang hadir di Kota Cilegon harus memiliki dampak positif utamanya dalam hal penyerapan tenaga kerja.
Bukan hanya dalam tahap pekerjaan konstruksi, akan tetapi juga dalam tahap operasinal perusahaan harus terbuka. Menurut Masduki, hingga saat ini, pihaknya belum mendengar PT CAP membutuhkan tenaga kerja.
“Logikanya tidak mungkin ketika pabrik itu hadir, apalagi investasi besar yang tadi diresmikan oleh presiden kita, tidak ada penambahan tenaga kerja,” imbuh Masduki
Masduki juga mengatakan, pihaknya sedang menunggu sejauh mana
keterbukaan PT CAP dalam hal rekrutmen tenaga kerja. Sampai tahap peresmian pabrik PE ini pun kata dia, belum terdengar bahwa PT CAP membutuhkan tenaga kerja.
“Apakah rekrutmennya tertutup, tidak dibuka secara transparan atau ada skenario lain. Warga Gunung Sugih berharap Chandra Asri bisa membuka itu,” ungkapnya.
Padahal menurut Masduki, tenaga kerja yang dibutuhkan tidak hanya tenaga ahli, melainkan tenaga tidak ahli pasti dibutuhkan.
“Makanya saya dengar Pak Jokowi itu teriak, investasi masuk ke daerah supaya mengurangi pengangguran,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pemuda Gunung Sugih Susilo menguatkan bahwa, hingga saat ini belum terdengar kapan rekrutmen tenaga kerja akan dilakukan oleh PT CAP.
“Belum, belum dapat informasi yang akurat. Artinya informasi sekilas itu ada, tapi hampir rata-rata sampai sekarang belum ada yang mendapatkan bocoran kapan akan dibuka,” ujarnya.
Oleh karena itu Susilo berharap, PT CAP dapat memberikan kesempatan terlebih dahulu, dan diberikan informasi melalui lurah terdekat.
Hingga saat ini, kata Susilo, informasi hanya bisa didapat melalui ring 1, 2 dan ring 3. Meski begitu tetap saja sistem yang diberlakukan belum diketahuinya.
“Yang pasti kalau temen-temen di seputaran itu minimalnya yang mempunyai skill mereka diberikan kesempatan untuk bergabung. Dalam arti sesuai kapasitasnya masing-masing,” ujar Susilo.
(*Fer/Red)