Cilegon, CNO – Polisi mendapati sebuah mobil pikap yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak digunakan untuk mengangkut pemudik. Mobil ini terendus polisi saat puluhan petugas melakukan Operasi Maung 2021 di are pos penyekatan Pelabuhan Merak, Selasa (11 Mei 2021) dini.
Selain menemukan penumpang di dalam bak mobil, petugas juga menemukan adanya calon pemudik yang mengaku orang dekat sopir.
“Setelah kami introgasi dan setelah kami pisahkan ternyata satu sama lain tidak saling kenal. Sehingga modus itu segera ditindak lanjuti petugas, ternyata orang tersebut menumpang kendaraan barang untuk mudik,” kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono.
Menurut Sigit operasi yang digelar bertujuan untuk memperketat aktivitas keluar masuk angkutan barang sekaligus mengantisipasi adanya penyelundupan pemudik saat diberlakukannya larangan mudik.
Kapolres juga mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan kepada seluruh kendaraan angkutan barang yang akan masuk area pelabuhan. Selain angkutan logistik, polisi juga memeriksa kendaraan roda empat dan roda dua.
“Hasilnya adalah masih ada beberapa masyarakat kita yang nekat untuk melaksanakan mudik,” kata AKBP Sigit Haryono.
Ia mengungkapkan, Polres Cilegon bakal terus melakukan pengetatan dengan melakukan pemeriksaan kepada para pengendara yang akan memasuki wilayah Pelabuhan Merak.
“Kami akan melaksanakan pemeriksaan. Kepada masyarakat, kami imbau untuk tidak coba-coba menerobos. Kami petugas, siap melakukan pemeriksaan dan memutarbalikkan,” tuturnya.
Kapolres Cilegon juga menuturkan, sesuai dengan surat edaran (SE) Satgas Covid-19, petugas akan melakukan tindakan putar balik hingga penahanan kendaraan jika tetap nekat melakukan perjalanan mudik.
(*Fer/Red)