Cilegon, CNO – Ali Mujahidin (Mumu) beserta keluarganya melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Brigjen TNI (Anumerta) KH. Syam’un di Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Kamis (19 November 2020).
Calon Wali Kota Cilegon ini mengaku setiap tahun dirinya bersama keluarga rutin melakukan ziarah ke makam pendiri Al-Khairiyah ini apalagi Brigjen KH. Syam’un merupakan kakeknya.
“Tiap November diperingati sebagai hari pahlawan. Sejak tanggal sepuluh rupanya banyak masyarakat yang datang untuk ziarah. Sekarang giliran saya dan keluarga,” kata Mumu.
Brigjen KH. Syam’un ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada tahun 2018. Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini diberikan Presiden Joko Widodo pada Kamis, (8 November 2018) yang diterima oleh Ali Mujahidin.
“Banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjuangan KH. Syam’un, tidak hanya sebagai militer pejuang kemerdekaan, tapi juga seorang pendidik dengan mendirikan Pondok Pesantren Al-khairiyah di tahun 1925 dan menjadi Bupati Serang pertama pasca kemerdekaan,” kata Mumu.
Ia berharap, generasi muda saat ini bisa mencontoh para pahlawan. Menurutnya perjuangan adalah kehidupan untuk membangun dan bermanfaat untuk semua, bukan untuk kepentingan pribadi dan merugikan orang banyak.
“KH. Syamun memiliki gagasan tentang hubungan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Bahwa pendidikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi segala persoalan hidup. Gagasan besar yang berlaku sepanjang zaman.” katanya.
Perlu diketahui, KH. Syam’un meninggal karena sakit saat bergerilya menghadapi agresi militer Belanda II di Kamasan, 28 Februari 1949. KH. Syamun juga merupakan cucu pejuang Geger Cilegon 1988 KH. Wasid.
(*Sap/Red)