Cilegon, CNO – Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon mengaku tidak mengetahui peristiwa kecelakaan truk tangki pengangkut cairan kimia di pintu keluar SPBU Grogol, Senin (23 November 2020) kemarin.
Padahal berdasarkan laporan kecelakaan dari Polres Cilegon, truk B 9329 BFU yang mengangkut 18.340 liter cairan Vinyl Acetate Monomer itu terguling sehingga membuat isinya tumpah.
Saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup pada Bidang Penataan & Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Mahfud mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut dan belum ada laporan.
“Saya belum mendengar sih, belum tahu. Kalau ngomong bahaya mah, ya kalau ada laporan ke LH tetap kita tindaklanjuti perusahaannya,” ujar Mahfud, Selasa (24 November 2020).
Mahfud mengaku, pihaknya terlebih dahulu akan menelusuri asal muasal cairan kimia tersebut untuk mengetahui sumber bahan kimia yang diangkut truk tersebut.
“Kita koordinasikan dulu ke perusahaan mana sumbernya. Paling saya sendiri harus berkoordinasi dulu dengan tim, kan begitu,” timpalnya.
Saat ditanya mengenai bahaya atau tidaknya bahan kimia yang tumpah dan telah mengalir ke saluran drainase di sekitar SPBU ini, Mahfud mengaku akan berkoordinasi dulu.
“Kita pelajari dulu, kita koordinasi dulu dengan teman-teman dan pimpinan, kalau kimia ini seperti apa, jadi kita tidak bisa oh ini bahaya, kan begitu,” ujarnya.
Kemudian saat disunggung sanksi yang akan diberikan jika ada kelalaian dalam peristiwa tersebut, lagi-lagi Mahfud mengaku harus berkoordinasi dengan tim terkait kondisinya.
(*Fer/Red)