Cilegon, CNO – PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan menjual produk bahan bakar minyak (BBM) jenis baru. Bensin (gasoline) jenis baru ini diklaim memiliki oktan 95 atau RON 95. BBM jenis baru ini merupakan pencampuran antara Pertamax dengan bioetanol.
Perlu diketahui, Bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan. Guna memproduksi BBM jenis baru ini, Pertamina menggunakan tebu sebagai sumber bahan bakar nabati.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamax yang memiliki RON 92 akan dicampur dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5) sehingga menaikkan nilai oktannya. “Jadi RON 95, karena Pertamax dicampur Bioetanol 5 persen,” ujar Fadjar, Selasa (20 Juni 2023).
Saat ini Pertamina diketahui memiliki tiga produk BBM jenis bensin yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.
Pertamina berencana menjual produk percampuran Pertamax dan Bioetanol secara bertahap yang akan dimulai pada Juli 2023 mendatang di Kota Surabaya. Sedangkan terkait harga jualnya, Fadjar enggan mengungkapkannya. “Harganya nanti pada saat peluncuran,” imbuh dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana pernah memberikan sedikit bocoran. Menurutnya, pemilihan Surabaya sebagai lokasi komersialisasi karena berdekatan dengan produsen bahan baku Bioetanol di Kabupaten Mojokerto dan Malang.
“Mudah-mudahan ini di awal Juli kita bisa melaksanakan untuk wilayah yang terbatas,” ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19 Juni 2023).
Ia mengatakan, bioetanol yang digunakan Pertamina berasal dari hasil fermentasi molases atau tetesan tebu. Dadan pun memastikan, harga Bioetanol tak jauh dari harga jual Pertamax yang saat ini sebesar Rp12.400 per liter. “Sekitar begitu (Pertamax) juga harganya, Bioetanol,” kata dia.
(*Lum/Red)