Kamis, 15 Mei 2025
No Result
View All Result
Cilegon News
  • Home
  • News
    Angin Kencang Tumbangkan Pohon Besar di Sumampir

    Angin Kencang Tumbangkan Pohon Besar di Sumampir

    KIM Kecamatan Ciwandan Segera Gencarkan Sosialisasi Program Pemerintah

    KIM Kecamatan Ciwandan Segera Gencarkan Sosialisasi Program Pemerintah

    RT dan RW Sudah, Giliran Linmas dan Atlet Popda Dapat BPJS Ketenagakerjaan

    RT dan RW Sudah, Giliran Linmas dan Atlet Popda Dapat BPJS Ketenagakerjaan

    Nelayan Cilegon Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Bulanan Dibayari Pemerintah

    Nelayan Cilegon Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Bulanan Dibayari Pemerintah

    Pemerintah Bakal Digitalisasi Arsip Kuno di Cilegon

    Pemerintah Bakal Digitalisasi Arsip Kuno di Cilegon

    Saat Hari Metrologi Pemkot Cilegon Tebar Penghargaan

    Saat Hari Metrologi Pemkot Cilegon Tebar Penghargaan

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Sosbud
  • Lingkungan
  • Sudut Kota
  • Kesehatan
Cilegon News
Kamis, 15 Mei 2025
Cilegon News
No Result
View All Result

Hidroganik, Solusi Bertani di Cilegon yang Lahannya Terus Menyempit

24 November 2020
Reading Time: 2 mins read
A A
hidroganik
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Cilegon, CNO – Ketersediaan lahan pertanian di Cilegon yang terus menyempit tak menyurutkan semangat Muharoni, untuk bercocok tanam di lahan yang terbatas dengan teknik pertanian hidroganik.

Warga Lingkungan Sondol, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon ini, telah sebulan lebih mengembangkan sistem pertanian sawah modern tanpa menggunakan tanah dan lahan luas yang disebut pertanian hidroganik.

BACA JUGA

Lagi dan Lagi, Pedagang Kaki Lima di Pasar Kranggot Akan Ditertibkan

Gubernur Sebut Ekonomi Kreatif Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi

Memanfaatkan lahan seluas empat puluh meter persegi, Muharoni menanam padi varietas Ciherang sekaligus beternak 2000 ekor ikan lele di kolam kecil ukuran 12 x 2 meter di halaman rumahnya.

Saat mengunjungi lahan pertanian Maharoni Selasa (24 November 2020), terlihat pertanian hidroganik padi tumbuh diatas kolam terpal yang pengairannya dibantu dari pompa air listrik.

Muharoni menjelaskan, dengan bertani seperti ini, ia tak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk perawatan tanaman padi maupun pakan ikan. Pasalnya, sistem pertanian modern berbasis tekhnologi ini mampu memangkas pengeluaran petani baik dari biaya pupuk ataupun pakan ikan.

Diakuinya, metode tersebut merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Banten untuk dijadikan percontohan bagi warga agar mampu bercocok tanam di lahan yang sempit dan terbatas.

“Kalau seperti ini malah enggak ada kendala apapun yah kalau yang saya rasakan, karena padinya enggak butuh perawatan, enggak butuh pupuk ataupun pestisida terus lelenya juga ke pakannya enggak seberapa. Artinya secara pengeluaran ini bisa dipangkas dan lebih menguntungkan,” ujar Muharoni.

Ia menjelaskan, metode yang disebut urban farming tersebut, pertumbuhan ikan maupun padi lebih cepat daripada dengan sistem pertanian tradisional. Muharoni juga berharap, akan banyak warga yang mau mengembangkan sistem pertanian ini guna menunjang program ketahanan pangan.

“Lebih enak seperti ini, lebih gampang. Pertumbuhan padi dan ikan lebih cepat enggak banyak biaya perawatan dan segala macamnya,” tuturnya.

Menurutnya, masa panen pertaniannya hanya membutuhkan waktu 1,5 bulan, sedangkan waktu 1,5 bulan tersebut baru menghabiskan pakan 10 kilogram.

“Karena selain ditambah pakan, ikan juga mendapat nutrisi dari padi yang sirkulasi airnya dialirkan melalui pipa,” ucapnya.

Petugas Penyuluh Pertanian Kecamatan Citangkil pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon Sofi Nur Prihatin menuturkan, metode urban farming di wilayah lahan terbatas bertujuan untuk tidak mematahkan semangat petani dalam mengembangkan sistem pertanian dengan teknologi modern.

“Dalam hal ketahanan pangan ini bisa memanfaatkan pekarangan salah satunya dengan metode hidroganik. Disini kita memanfaatkan dua inovasi, jadi bisa menghasilkan pangan dari padi dan meningkatkan gizi dari protein hewani dari ikan lele yag dibudiyakan di bawah kolam padi,” ujar Sofi.

Warga yang ingin menerapkan sistem pertanian tersebut, kata Sofi, bahan-bahan penyokong untuk sistem pertanian ini sangat mudah didapat. Bahan untuk membuat kolam ikan dan menanam padi banyak tersedia di pasaran ataupun bisa menggunakan barang-barang bekas.

“Ini cenderung cocok untuk pertanian perkotaan karena Cilegon ini arahnya urban farming yah, jadi teknik seperti inilah modernisasi. Jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlewati,” ujarnya.

(*Fer/Red)

Tags: HidrogonikPertanian

Related Posts

Jumlah Petani di Cilegon Terus Menyusut

11 Agustus 2023
Jumlah Petani di Cilegon Terus Menyusut

Cilegon, CNO - Jumlah petani di Kota Cilegon terus mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Data Badan Pusat Statistik (BPS)...

Read more

Jelang Puasa, Stok Beras di Banten Berlebih

9 Februari 2023
Jelang Puasa, Stok Beras di Banten Berlebih

Serang, CNO - Satu bulan menjelang puasa, stok beras di Provinsi Banten aman. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan)...

Read more

Warga Warnasari Tanam Stroberi di Balkon Rumah, Sudah Sering Panen Lho…!

13 April 2021
Warga Warnasari Tanam Stroberi di Balkon Rumah, Sudah Sering Panen Lho…!

Cilegon, CNO - Seorang pria yang berprofesi sebagai guru, sejak satu tahun ini mengembangkan tanaman stroberi di balkon rumahnya. Angga...

Read more
Next Post

Kaca Mobil Dipecah, Pelaku Berhasil Gondol Tas Korban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOROTAN REDAKSI

Ada Butik Baru di Cilegon, Sisesa Hadirkan 65 Koleksi Terbarunya di CCM

Ada Butik Baru di Cilegon, Sisesa Hadirkan 65 Koleksi Terbarunya di CCM

23 Juli 2023

Menjelang Hari Pencoblosan Mumu Ingatkan Potensi Konflik Pilkada

6 Desember 2020
pelatih jurnalistik wali

Kuy Ikut Pelatihan Jurnalistik Bersama Wali, Gratis Lho

14 Februari 2020
Ketua DPRD Minta Pemkot Cilegon Prioritaskan Realisasi RPJMD

Ketua DPRD Minta Pemkot Cilegon Prioritaskan Realisasi RPJMD

20 Juli 2023
Gubernur WH Tutup Paksa Kawasan Wisata Anyer

Gubernur WH Tutup Paksa Kawasan Wisata Anyer

16 Mei 2021
Mudik Gratis Cilegon 2024

Pendaftaran Mudik Gratis Kota Cilegon 2024 Telah Dibuka

26 Maret 2024

TERBARU

Lagi dan Lagi, Pedagang Kaki Lima di Pasar Kranggot Akan Ditertibkan

Lagi dan Lagi, Pedagang Kaki Lima di Pasar Kranggot Akan Ditertibkan

21 April 2025
Uji Coba MBG di SDN Sukmajaya I Inisiasi Hotel Aston

Uji Coba MBG di SDN Sukmajaya I Inisiasi Hotel Aston

10 April 2025
RPJMD Cilegon 2025–2029 Dibahas, DPRD Dorong Kelanjutan Program Prioritas

RPJMD Cilegon 2025–2029 Dibahas, DPRD Dorong Kelanjutan Program Prioritas

9 April 2025
Wali Kota Mohon Bimbingan Para Kiai Saat Tarjung di Sumur Menjangan

Wali Kota Mohon Bimbingan Para Kiai Saat Tarjung di Sumur Menjangan

26 Maret 2025
Saat Tarjung di Kubangsari, Wali Kota Ajak Masyarakat Perbanyak Ibadah

Saat Tarjung di Kubangsari, Wali Kota Ajak Masyarakat Perbanyak Ibadah

25 Maret 2025
Currently Playing
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2024 Cilegon News. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Sosbud
  • Kabare
  • Lingkungan
  • Ragam Kelurahan
  • Sudut Kota
  • Properti

Copyright © 2024 Cilegon News. All rights reserved.

error: Content is protected !!