Cilegon, CNO – Masyarakat Samangraya dan Waransari mengeluhkan adanya debu yang bertebaran dipermukiman, warga sejak semalam hingga Jum’at (13/12/19).
Menurut salah seorang masyarakat Warnasari, Mas Mulyana, debu yang mencemari pemukiman warga tersebut terjadi sejak malam hari sebelumnya dan berasal dari salah satu pabrik milik PT Krakatau Steel.
“Dari tadi malam ini kejadiannya, ketika pagi-pagi bersih-bersih pada ribut karena banyak debu,” katanya
Mulayana juga mengatakan, akibat dari pecemaran tersebut banyak warga mengalami sesak dan batuk-batuk serta mengalami perih mata. “Pantas dari tadi malam napas sesak, pedih ke mata,” katanya.
Mulyana juga mendesak pihak Dinas Lingkungan Kota Cilegon untuk menyelidiki sumber debu yang menjadi penyebab pencemaran itu. “LH kudu gerak cepat, usut tuntas, sampel debunya saya amankan,” tegasnya.
Mulyana juga meminta pemerintah untuk melakukan tidakan tegas terhadap industri yang melakkan pencamaran. Bahkan Mulyana meminta pemerintah mengusir perusahaan tersebut.
“Umumkan siapa pelakunya, tutup dan usir. Masyarakat sudah diabaikan hak hidup menghirup udara segar,” tegasnya
Hal senada diungkapkan masyarakat Warnasari Muhamad Ridwan. Menurutnya, meskipun sudah dilakukan mediasi antara warga, PT Krakatau Steel dan Dinas Lingkungan Hidup, namun warga menginginkan tidak hanya selesai ditingkat mediasi.
Menurut Ridwan, pihaknya ingin dapat duduk bersama dengan DPRD, Walikota, dan jajaran direksi PT Krakatau Steel di gedung DPRD membahas debu ini.
“Kami menginginkan bisa duduk bareng di DPRD dengan jajaran direksi dan walikota serta membuat komitmen agar hal seperti ini tidak terulang kembali,” ungkapnya
Ridwan mengungkapkan, pecemaran yang dilakukan PT Krakatau Steel melalui unit produksi blash furnace ini sudah berkal-kali dan untuk kali ini yang paling parah.
Ketua KNPI Kecamatan Citangkil ini mengalami hal sama dengan warga Samangraya lainnya. Ia mengaku mengalami batuk-batuk dan sesak napas.
“Tadi pagi saya batuk-batuk sampai logro, di kecamatan juga tadi sampai minum habis lima botol air mineral untuk melonggarkan pernapasannya,” ungkapnya.
(*Fer/Red)