Cilegon, CNO – Sejumlah staf dan petinggi Sekretariat Negara Wakil Presiden dan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Cilegon, Kamis (22 Juni 2023).
Mereka secara khusus melihat proses pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) sebagai pendamping batu bara (co-firing) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.
Asisten Deputi Energi Kemenko Marves Ridha Yasser mengatakan, peninjauan terhadap pengelolaan, memilah dan memisahkan sampah menjadi energi co-firing terbarukan ini sudah selaras dengan visi Menko Marves.
“Sudah selaras, yang harus diluruskan sementara ini agar supaya berjalan lancar. Sementara ini bagus semuanya, kita udah denger Pak Wali menjelaskan program ini dimana ada penyerapan tenaga kerja,” kata Ridha.
Ia mengungkapkan, pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung menjadi tempat pengolahan BBJP di Kota Cilegon dinilai baik. Mulai dari perencanaan, pengelolaan dan pemodelannya.
“Menurut kami pengelolaannya, pemodelannya, desainnya, perencanaannya masih aman dan sudah kita pastikan untuk kedepannya nanti kalau sudah berkembang juga jangan melenceng,” ujarnya.
Menurut Ridha, dengan adanya pengelolaan co-firing di TPSA Bagendung ini bisa menyerap tenaga kerja dari warga sekitar, hingga penyelesaian sampah ke hulu untuk meminimalisasi adanya sisa limbah di Kota Cilegon. “Jangan sampai nanti yang dibangun mangkrak, cocok dan tidak bermasalah,” ucap dia.
Sementara itu Asisten Deputi Infrastruktur, Ketahanan Energi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Negara Wapres, Prastiwi mengapresiasi atas kerja keras Pemkot Cilegon menginisiasi pengolahan sampah menjadi BBJP.
“Kalau dari kami datang ke Cilegon ini untuk melihat seperti apa pemberdayaan ke masyarakatnya seperti apa. Bagaiamana pelibatan masyarakat dalam proses pemilahan sampah ini sampai menjadi produk co-firing,” kata Prastiwi.
Tinjauan lapangan ini, kata Prastiwi, akan menjadi bahan kajian dan menjadi masukan ke Wapres RI Ma’ruf Amin. “Selain di Pemkot Cilegon ini, kami juga datang ke Chandra Asri karena mereka mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar. Kita lihat juga bagaimana pelibatan masyarakatnya,” kata dia.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyambut baik masukan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kemenko Marves kepada Pemkot Cilegon. Kedepannya, pengelolaan sampah di TPSA Bagendung bisa diterapkan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Kami mengucapkan terimakasih suatu kepercayaan dan kebanggan bagi kami dikunjungi dari kementerian. Ini sebagai bukti aplikasi kami,” ujar Helldy.
(*Fer/Red)