Cilegon, CNO – Tak seperti pada Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna Kota Cilegon V ronde pertama, TKD V ronde kedua yang digelar Kamis (29 Oktober 2020) ini berjalan adem, lancar dan kilat.
Bahkan agenda utama TKD yaitu pemilihan ketua baru Karang Taruna berjalan mulus lantaran hanya ada 1 calon yang diusulkan oleh seluruh kecamatan, sehingga Muhdi Alit secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Karang Taruna Kota Cilegon periode 2020-2025.
Kendati pelaksanaan TKD terpantau singkat, namun Ketua Organizing Committee (OC) TKD Karang Taruna Kota Cilegon V, Arie Sheliawan mengklaim pelaksanaan TKD ini sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Ini juga sudah sesuai dengan program kerja yang dilaksanakan oleh provinsi sehingga dengan selesainya Temu Karya Karang Taruna Kota Cilegon maka agenda kerja provinsi di akhir periodesasinya sudah selesai,” kata Arie.
Ditegaskan juga olehnya, agenda TKD yang digelar sebelum pelaksanaan Pilkada Kota Cilegon tidak ada maksud lain selain sesuai agenda kerja Karang Taruna Provinsi Banten di akhir periode.
“Dengan dilaksanakan sebelum (pilkada) kami berharap program kerja di akhir periodesasi Karang Taruna Provinsi selesai, Karang Taruna Cilegon memiliki pemimpin yang baru dan benturan yang kemarin bisa selesai dengan kebersamaan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Karang Taruna Provinsi Banten, Iwan Pristiasya menambahkan, gelaran TKD kali yang berjalan singkat lantaran hanya ada satu calon yang diusulkan.
“Kenapa tadi menjadi agak singkat, karena pada saat pandangan umum seluruh kecamatan mengusulkan satu nama. Ya apa yang mau dipertandingkan. Kalau tadi ada calon lain, tidak ada alasan untuk tidak ditandingkan,” ucapnya.
Kendati demikian, hasil TKD Karang Taruna Kota Cilegon V ini, dinyatakan Iwan sah karena seluruh mekanisme sidang dilaksanakan dan ini sudah sesuai AD/ART organisasi.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Kota Cilegon terpilih, Mahdi Alit mengatakan, pasca ditetapkan sebagai Ketua Karang Taruna Kota Cilegon, dirinya memiliki 3 program yang akan dilaksanakan dalam 100 hari awal kepemimpinannya.
“Yang pertama menyelesaikan pengurus, yang kedua membuat website Karang Taruna, yang ketiga bersilaturahmi ke instansi terkait untuk meningkatkan kemitraan,” katanya.
Mahdi menjelaskan, website yang akan dibuat itu berisi data base pengurus Karang Taruna dari tingkat kelurahan hingga kota dan program kerja Karang Taruna.
Mahdi berjanji, dalam waktu dekat dirinya akan menjalin komunikasi dengan seluruh Karang Taruna di Kota Cilegon untuk menyerap informasi tentang berbagai masalah di wilayahnya masing-masing.
(*Fer/Red)