Cilegon, CNO – Pasca diumumkannya Wakil Wali Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati positif covid-19 oleh KPU, sebanyak 358 pegawai di Sekretariat daerah (Setda) Kota Cilegon menjalani rapid test, Kamis (10 September 2020).
Beredar informasi bahwa setelah menjalani rapid test ini, staf Wakil Wali Kota Cilegon menujukkan hasil reaktif.
Saat hal ini ditanyakan ke dr. Sri, yang merupakan pegawai Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dirinya enggan memberikan jawaban dan meminta untuk menghubungi Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Dana Sujaksani,
“Pak, maaf informasi pemeriksaan rapid test langsung ke pak kadis ya pak. Maaf ya pak langsung ke bapak saja untuk hal itu, saya belum dapat izin untuk menyampaikan,” katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Dana Sujaksani saat dihubungi melalui sambungan telpon mambantah kabar terkait hasil rapid test staf wakil wali kota itu.
“Staf wakil Wali kota, ajudan, semuanya non reaktif,” ucapnya.
Dikatakan juga olehnya, berdasarkan rapid test tersebut, setidaknya ada lima pegawai di Setda Kota Cilegon yang hasil testnya reaktif.
“Yang reaktif lima dari 358 pegawai dan langsung di isolasi. Mereka pegawai di lingkungan Setda,” kata pria yang juga menjabat Asda III Kota Cilegon ini.
Dana juga menyampaikan, pada Senin (14 September 2020) mendatang akan ada rapid test lanjutan bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.
“Senin ada 5 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang akan kita rapid,” timpalnya.
(*Fer/Red)