Cilegon, CNO – Kemacetan di Kota Cilegon menjadi perhatian Wali Kota Cilegon saat membuka forum perangkat daerah Dinas Perhubungan, Kamis (11 Maret 2020).
Edi Ariadi meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk bersinergi dan berinovasi mencari solusi terbaik mengatasi kemacetan di Kota Cilegon, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.
Dikatakan oleh Edi, kemacetan menjadi salah satu permasalahan yang selalu ada di Kota Cilegon yang tidak hanya mengakibatkan pemborosan biaya serta bahan bakar, melainkan hilangnya waktu dan jam kerja produktif.
Selain itu, kata Edi, kemacetan juga mempengaruhi faktor kejiwaan masyarakat seperti menjadi lebih sensitif dan individualis.
“Berbagai upaya dan pemikiran telah kita upayakan untuk mengurangi kemacetan seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan angkutan umum massal dan penyediaan fasilitas perlengkapan jalan,” katanya.
Menanggapi permintaan wali kota itu, Kepala Dishub Kota Cilegon Uteng Dedi Apendi akan mendiskusikan menganai hal tersebut pada forum perangkat daerah ini.
Bukan hanya persoalan tersebut, Uteng juga menjelaskan, melalui forum ini pihaknya akan mendiskusikan dan mencari program prioritas apa saja yang dibutuhkan di Kota Cilegon.
Menurutnya, forum perangkat daerah merupakan wadah dan persepsi untuk menghasilkan program perhubungan.
“Sebenarnya selain fungsi sebagai penyelenggara perhubungan yang mengutamakan keselamatan, kelancaran dan kenyamanan. Kita juga punya fungsi untuk peningkatan pendapatan untuk kemakmuran masyarakat di Kota Cilegon. Contoh retribusi parkir,” ucapnya.
(*Fer/Red)