Cilegon, CNO – Kampung KB Asafa di Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, menjadi wakil Kota Cilegon dalam lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Banten. Sate Kepiting yang menjadi inovasi andalan di tempat tersebut menghantarkannya ke kencah regional.
Lurah Tegal Bunder Muhammad Rais mengatakan, inovasi unggulan yang dimiliki Kampung KB Asafa salah satunya Sate Kepiting yang merupakan akronim dari sayuran dan telur untuk kepedulian stunting.
“Telur yang didapatkan merupakan swadaya dari masyarakat. Mereka memberikan satu telur setiap kepala keluarga, dan sayuran dihasilkan dari Perkebunan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kebun PKK untuk 10 anak stunting yang terdapat di Kelurahan Tegal Bunder,” katanya usai mendampingi tim verifikasi lapangan Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi, Selasa (19 Maret 2024).
Sedangkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten Rusman Efendi menyampaikan penilaian ini adalah motivasi untuk pengelola kampung KB di daerah agar dapat mengelola lebih baik lagi.
“Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahunnya dalam rangka peringatah Hari Keluarga Nasional di semua jenjang, dimulai kabupaten dan kota, tingkat provinsi, sampai di tingkat nasional, dan hari ini penilaian di tingkat provinsi, dan Kampung KB Asafa inilah yang terbaik dan mewakili Kota Cilegon,” tuturnya.
Rustam juga menuturkan aspek penilaian yang dilaksanakan terdiri dari beberapa tahap. Mulai dari input, proses, output dan outcome, di mana aspek aspek ini dinilai dari kesekretariatannya sampai ke inovasi yang dijalankannya.
“Tentu semua daerah berharap mendapat nilai terbaik dalam penilaian ini. Tapi nanti kita lihat hasil akhirnya. Mudah-mudahan Cilegon mendapat seperti apa yang diharapkan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Mahatma menuturkan dipilihnya Kampung KB Asafa untuk mewakili Kota Cilegon karena sudah melalui tahap verifikasi.
“Kurasi Kampung KB yang berada di Kota Cilegon telah dilaksanakan dari tahun sebelumnya, sehingga dari sembilan Kampung KB hasil verifikasi yang kami laksanakan, terpilihlah Kampung KB Asafa untuk mewakili Kota Cilegon,” kata Lia.
Menurutnya, penilaian yang dilakukan di Tingkat Kota Cilegon berdasarkan 31 klasifikasi dasar, dua klasifikasi mandiri dan 10 klasifikasi berkelanjutan.
“Tentunya kami juga berharap hasil penilaian ini dapat menjadikan kampung KB Asafa dapat mewakili Kota Cilegon di tingkat nasional, sehingga dapat menjadi kebanggaan kita semua,” ucapnya.
(*Fer/Red)