Cilegon, CNO – Wali Kota Cilegon terpilih Helldy Agustian kembali mendatangi Al-Khairiyah. Kedatangan Helldy ke kampus Citangkil ini merupakan yang kedua kalinya pasca dirinya dipastikan menjadi pemenang pilkada 2020.
Helldy terlihat menggelar pertemuan dengan Ketua PB Al-Khairiyah, Ali Mujahidin (Mumu) yang merupakan lawannya saat pilkada lalu. Selain Mumu, terlihat dalam ruangan tersebut beberapa pengurus Yayasan Al-Khairiyah dan Rektor Universitas Al-Khairiyah (Unival) Gema Ika Sari.
Helldy menyebut, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi sekaligus penjajakan program beasiswa yang menjadi program kerjanya bersama Sanuji Pentamarta saat memimpin Cilegon nanti.
“Kemarin ke UIN melalui pak wakil, STIMIK sudah, Untirta juga sudah dan sekarang Al-Khairiyah. Kita lagi bikin nanti kesepakatannya seperti apa, ini masih tahap awal,” kata Helldy, Selasa (23 Februari 2021).
Helldy berharap program beasiswa yang merupakan salah satu program kerjanya dapat masuk dalam program 100 hari kerjanya saat sudah dilantik nanti.
“Program 5.000 beasiswa itu, atau 1.000 pertahun itu Insya Allah bisa kita realisasikan di tahun ini, kita hitung budget mudah-mudahan bisa secara keseluruhan,” katanya.
Ia menyebut, yang menjadi kendala ketika akan menjalankan program tersebut ialah anggaran Kota Cilegon di tahun ini sudah ditetapkan sehingga belum mengakomodir seluruh program kerjanya.
“Kemarin kan budgetnya dihitung dari kepemimpinan yang lama, di 2022 pasti 100 persen dari kita,” katanya.
Sementara itu, Rektor Unival Gema Ika Sari mengatakan, program ini diharapkan dapat memberi dampak bagi masyarakat Kota Cilegon karena dengan adanya beasiswa akan berdampak terhadap pengembagan Sumber Daya Manusia (SDM) Cilegon.
“Semoga Kota Cilegon menjadi maju dan tidak menjadi penonton di kota sendiri. Selain program beasiswa disini nanti kita akan mengembangan pengabdian masyarakat untuk UMKM,” katanya.
(*Fer/Red)