Cilegon, CNO – Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati meminta Dinas Sosial Kota Cilegon untuk melatih penerima PKH agar bijak dalam memanfaatkan uang bantuan.
Hal ini dikatakan Ati saat rapat koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula Setda II, Kamis 20 Februari 2020.
“Nantinya penerima PKH harus dilatih untuk dapat memanfaatkan uang bantuannya secara bijak,” kata Ati.
Pada kesempatan tersebut Ati juga mengklaim bahwa program keluarga harapan ini dapat menekan angka kemiskinan.
“Bagi masyarakat yang menerima bantuan bisa memaksimalkan bantuan tersebut untuk mengembangkan potensi dirinya agar kedepan bisa terbebas dari penerima bantuan,” jelasnya.
Menurut Ati, PKH merupakan program dari pemerintah untuk menanggulangi angka kemiskinan sehingga harus ditangani bersama-sama.
“Program ini tidak akan berhasil apabila tidak ditangani bersama-sama di setiap tingkat, dimulai dari kelurahan, kecamatan hingga dinas,” katanya.
Pada rapat tersebut Ati Marliati menekankan pentingnya pelaksanaan rapat untuk mengkoordinasikan program keluarga harapan kedepan.
“Rapat koordinasi PKH ini penting sekali, oleh karena itu saya minta kepada para peserta untuk tidak menjadikan rapat ini sebagai seremonial saja,” ujarnya.
Selain itu, Ati juga meminta kepada peserta rapat untuk mengevulasi kegiatan program keluarga harapan sebelumnya untuk diperbaiki kedepan.
“Jadikan evaluasi kedepan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang dari PKH Pemerintah Kota Cilegon untuk diterapkan di PKH tahun ini,” tuturnya.
Ati juga menyebut bahwa rapat tersebut dilaksanakan dengan tujuan bersinergi sehingga terwujud cita-cita pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Achmad Jubaedi berharap, program keluarga harapan tahun ini lebih baik dari sebelumnya dalam menekan angka kemiskinan.
“Harapannya di 2020 semakin bertambah sehingga dapat memaksimalkan bantuan kepada masyarakat dan dapat berjalan dengan baik dari sebelumnya,” katanya.
(*Fer/Red)