Cilegon, CNO – Ketua Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah, Ali Mujahidin mengajak dan menghimbau kepada para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di madrasah.
Madrasah, menurut Mumu (sapaan akrabnya), merupakan tempat yang tepat untuk membentengi dan menjadi pondasi akhlaq dan adab generasi bangsa.
Ajakan ini disampaikan Mumu saat menghadiri ikhtifalan dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Cabang Al Khairiyah Pekalongan Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Minggu (15/12/19).
“Di madrasah lah anak-anak kita diajarkan pondasi agama, diajarkan tauhid dan aqidah, tata cara ibadah, dan akhlaq lainnya, termasuk bagaimana cara thoharoh, cara sholat, serta cara-cara teknis ibadah lainnya,” kata Mumu.
Eksistensi dan peran madrasah, menurutnya sangatlah penting untuk membekali putra-putri Cilegon dalam mengisi peradaban hari ini dan masa depan.
“Madrasah sangat berperan membekali akhlaq dan adab generasi bangsa. Siapa yang mengajarkan akhlaq dan adab serta ilmu pengetahuan agama kepada anak-anak kita kalau bukan madrasah,” tegasnya.
Mumu mencotohkan, sejak dini madrasah mengajarkan tauhid dan aqidah, akhlaq dan adab terhadap Allah SWT untuk menjalankan perintah Allah. Kemudian akhlaq terhadap Rosulullah SAW dengan mengikuti sunnah-sunnah Rosulullah.
“Adab terhadap Al-quran dengan cara membaca dan mengamalkannya, adab terhadap orang tua, adab terhadap guru dan ustadz, adab terhadap teman, tetangga dan terhadap sesama. Ini kemudian disebut di Indonesia dengan sebutan etika dan moral bangsa,” tambahnya.
Di lain sisi, kata Mumu, banyak orang pintar dan cerdas tapi mereka belum tentu berakhlaq dan beradab. Tapi jika orang yang berakhlaq dan beradab, mereka pasti orang pintar dan cerdas.
“Seseorang bisa diangkat derajatnya karena ilmu, tapi orang tersebut hanya akan dimuliakan oleh akhlaq dan adabnya,” timpalnya.
Oleh karena itu, madrasah sangat penting eksistensinya bagi masyarakat, meskipun madrasah tidak begitu diperhatikan oleh pemerintah terutama madrasah diniyah yang tidak mendapat BOS, BOSDA dan bentuk pendaan lainnya.
“Tapi Insya Allah, karena madrasah mengajarkan ajaran agama, maka madrasah akan selalu berkah, dan sekarang madrasah kembali diminati masyarakat,” ujar Ali Mujahidin
Kembali diminatinya madrasah, oleh Mumu disebut karena lembaga pendidikan ini mampu membentengi dan menjadi pondasi akhlaq dan adab generasi bangsa, apalagi di tengah tantangan zaman yang serba teknologi seperti sekarang ini.
“Selain itu madrasah juga memberikan bekal anak yang shaleh untuk membela orang tuanya di pengadilan akhirat nanti. Bekal setiap kita di akhirat nanti selain amal jariyah dan ilmu yang manfaat adalah anak yang shaleh yang merupakan salah satu prodak Madrasah,” katanya.
(*Fer/Red)
Inget dulu ya kang haji… Kita pernah satu madrasah di sambimanis citangkil…. Momen dikala kita kecil yg tak terlupakan… Bravo madrasah….. 😊