Cilegon, CNO – Kampus Al-khairiyah Citangkil akan menggelar wisuda bagi lulusan terbaik dari tiga perguruan tinggi, yaitu STIE, STIKom dan STIT, 5 dan 7 Desember 2020.
Ketua Panitia Wisuda Yayasan Al-Khairiyah Citangkil, Tata Rustandi mengatakan kegiatan wisuda tidak bisa dilaksanakan seperti pada umumnya, mengingat saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir.
“Wisuda sebagai momentum sakral bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan kuliah, jadi tetap kita laksanakan dengan cara yang berbeda sesuai protokol kesehatan,” kata Tata.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan wisuda, mahasiswa akan mendapat pembekalan pada 30 November 2020 melalui daring.
“Nantinya prosesi wisuda dilakukan dua kali, yaitu secara online dan offline,” katanya.
Dijelaskannya, wisuda online dilaksanakan pada 5 Desember dengan tetap ada prosesi wisuda yang diwakili 11 mahasiswa berprestasi, sementara yang lainnya mengikuti prosesi wisuda secara online.
“Kita akan kemas kegiatan ini semenarik mungkin sehingga yang ada di rumah seperti berada dalam satu ruangan wisuda,” kata Tata.
Tata juga mengatakan, rangkaian akhir wisuda adalah prosesi penyematan toga dengan sistem drive thru yang dilaksanakan pada 7 Desember 2020 di Kampus Al-khairiyah Citangkil.
“Drive thru kami bebaskan mahasiswa menggunakan berbagai kendaraan. Mau mobil, motor atau sepeda. Asalkan cukup ditemani oleh seorang supir,” kata Tata.
Nantinya, dijelaskan Tata, akan ada 3 panggung penyematan toga sesuai dengan perguruan tinggi masing-masing. Mahasiswa yang masuk akan diatur sesuai jarak dan waktu.
“Kendaraan mahasiswa akan berhanti di depan panggung sesuai dengan perguruan tinggi. Kemudian prosesi penyematan toga dan sesi foto,” kata Tata.
Tata menjamin proses wisuda tidak menimbulkan kerumuman lantaran semua akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al-khairiyah Citangkil Ali Mujahidin mengatakan setiap tahun Al-khairiyah melepas wisudawan terbaik.
“Tahun ini menjadi bersejarah bagi kampus Al-khairiyah, STIE dan STIKom akan bergabung menjadi Universitas Al-khairiyah,” kata Haji Mumu.
(*Fer/Red)