Cilegon, CNO – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyebut dana penanganan COVID-19 untuk setiap RW sudah cair. Hal ini dikatakan Helldy untuk menjawab pertanyaan dari sejumlah Ketua RW.
“Ya kan sudah, dia ada alokasi dari pemerintah ke kelurahan,” kata Helldy di gedung Dinas Komunukasi, Infromasi Sandi dan Statistik (DKISS) Kota Cilegon, Selasa (29 Juni 2021).
Namun hal ini tidak dijelaskan secara detail olehnya lantaran ia kemudian pergi meninggalkan wartawan saat ditanya lebih lanjut soal itu.
Terpisah, salah seorang Ketua RW di Kecamatan Citangkil yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima dana penanganan COVID-19. Bahkan ia juga mempertanyakan apakah dana itu bisa dicairkan atau tidak.
“Itu kan Rp 13 juta setiap RW. Ini sampai sekarang tidak ada kejelasan. Sebenarnya juga dana tersebut minim karena untuk sewa tenda keperluan posko siaga juga masih kurang,” katanya.
Ia juga bingung untuk menjelaskan kepada setiap RT yang selalu mempertanyakan anggaran tersebut. Sedangkan sesuai perencanaan awal, dana itu digunakan itu untuk keperluan selama 9 bulan.
“Kadang ada yang menanyakan, tapi kami jawab saja belum ada dari pemerintah. Anggaran itu sebenarnya untuk operasional selama 9 bulan karena Covid diprediksi masih akan ada pada tahun ini,” tuturnya.
Seperti diketahui, pemerintah Kota Cilegon pada awal tahun ini menjanjikan dana penanganan COVID-19 bagi seluruh RW di Kota Cilegon. Dana penanganan COVID-19 bagi setiap RW ini jumlahnya Rp 13 juta namun hingga kini dana tersebut belum cair.
(*Fer/Red)