Cilegon, CNO – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta secara tegas kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk menekan angka stunting.
Kendati terus mengalami penurunan, namun Helldy meminta agar jumlah penderita stunting di Kota Cilegon menurun. Helldy ingin agar penurunan angka stunting di Kota Cilegon bisa mencapai 9 persen atau melampaui target nasional yang besarnya 14 persen.
Ultimatum ini disampaikan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian saat membuka Lokakarya Perumusan Strategi Kolaborasi dan Sinergi dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kota Cilegon, Rabu (25 Januari 2023).
“Saat ini angka stunting di Kota Cilegon sudah mengalami penurunan. Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angkanya yaitu berada di 20 persen. Saya ingin agar angka stunting ini dapat terus ditekan hingga melampaui instruksi Presiden RI yang memiliki target 14 persen,” kata Helldy.
Guna mengurangi angka stunting di Kota Cilegon itu, Helldy mengaku akan menyelaraskan berbagai program pemerintah dengan swasta dan masyarakat. “Nanti kita akan lakukan dengan berbagai macam program yang melibatkan pihak swasta dan masyarakat. Saya yakin angka stunting di Kota Cilegon ini bisa turun dan mencapai target yang ditentukan,” ujarnya yakin.
Mendapat ultimatum seperti itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengatakan, akan terus berupaya menurunkan jumlah penderita stunting. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan digelarnya lokakarya itu.
“Lokakarya ini merupakan bentuk kerjasama antara DP3AP2KB Kota Cilegon dengan USAID ERAT. Kami akan mengupayakan penurunan angka stunting ini. Kami akan berkolaborasi dengan berbagai industri dan masyarakat,” kata Agus.
(*Fer/Red)