Cilegon, CNO – SDIT Al-Khairiyah boyong banyak piala dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Jumat (18 Juli 2021).
Diantara piala yang berhasil dibawa pulang diantaranya juara 1 baca puisi, juara 1 pianikan, juara 2 pidato Bahasa Indonesia, juara 3 kriya anyam, serta juara 3 tim tari kreasi.
Kepala SDIT Al-Khairiyah Citangkil Riseu Luginawati mengatakan, belajar daring sempat menjadi kendala dalam pembinaan seni dan sastra di sekolah. Namun hal itu bukan menjadi hambatan dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak.
“FLS2N sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, pembinaan bidang prestasi apa pun sudah berjalan, sehingga ketika ada lomba tinggal melakukan seleksi,” kata Riseu.
Disebutkan Riseu, setiap anak memiliki talenta dan membutuhkan guru pelatih untuk membinanya, sehingga apa pun minat bakat anak-anak bisa tersalurkan di SDIT Al-Khairiyah.
“Kami sangat bersyukur anak-anak SDIT Al-Khairiyah masih bisa berprestasi dengan menyabet banyak piala di tahun ini,” tuturnya.
Sementara itu, Bidang Kesiswaan Tuti Awaliyah mengatakan para guru pendamping dan pelatih bertugas memberikan pelatihan kepada anak didik sesuai dengan juknis.
“Kita selalu menasihati anak-anak agar rajin berlatih dan tampil lebih baik saat lomba. Urusan menang kalah itu sudah jadi ketentuan Allah,” kata Tuti.
Tuti selalu memberi nasihat, menjadi juara sejati itu ketika berhasil menyelesaikan tugasnya saat lomba dengan baik dan siap menerima keputusan juri baik menang ataupun kalah.
“Setiap anak yang kami ikutsertakan dalam FLS2N ini adalah juara, karena punya mental keberanian untuk bisa tampil mewakili sekolah. Kami sangat menghargai proses latihan dengan waktu dan jarak yang terbatas, ” kata Tuti.
Ditambahkannya, pembinaan prestasi non akademik rutin dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler SDIT Al-Khairiyah. Dengan begitu siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat bakatnya dan juga bisa berprestasi.
(*Fer/Red)